Sumatera Barat geger!

Basis PKS diobok-obok partainya anak Jokowi!

Suasana politik Sumatera Barat semakin panas setelah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menunjuk Muhammad Taufiqur Rahman sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Sumbar.

Taufiq merupakan putra Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, yang dikenal sebagai tokoh senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Ketua DPW PSI Sumbar yang baru itu disebut sebagai momentum penting bagi PSI.

“Sudah saatnya PSI menjadi partai pemenang di Sumbar. Lebih dari sepuluh pengurus DPP PSI adalah putra daerah, termasuk Ketua Dewan Pendiri, Bang Jefrie Geovani. Dengan bergabungnya anak Buya Mahyeldi, kami berharap suara PSI bisa melampaui PDI Perjuangan di Sumbar,” ujar elite PSI Pusat, Dedy Bakhtiar, Kamis (16/10/2025).

Penunjukan Taufiq diumumkan pada Rabu (15/10/2025) saat konsolidasi DPP PSI di Jakarta.

Dalam kegiatan itu, Taufiq hadir bersama Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni. Ia juga mengunggah foto kebersamaan mereka melalui akun media sosial pribadinya.

Unggahan tersebut langsung menarik perhatian publik dan kader serta simpatisan PKS.

“Ndak masuk akal,” komen Ratni Prima Lita.

“Kalau rakyat biasa mungkin hal ini biasa, tapi kalau mantan ketua DPW yang paling dibanggakan PKS, Gubernur pilihan masyarakat Sumbar yang cenderung berseberangan idiologi dengan PSI, itu sama dengan menaruh kotoran di dahi buya (Buya Mahyeldi). Mestinya anak menjaga marwah ayahnya. Tapi gimana lagi, kursi ketua DPW lebih menyilaukan,” ujar Yesi Elsandra.

“Kalau dilihat dari pilihan partainya (PSI), yang praktis berseberangan diametral secara ideologis (dengan PKS), ini adalah manuver balas dendam dan kecewa berat. Dan barusan dari info orang dalam, Taufiq udah lama nggak liqo’ dan kecewa berat saat pemilu kemarin,” komen Aad di fb.

Taufiq merupakan anak keempat Mahyeldi, yang kini menjabat Ketua Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW) PKS Sumbar. Mahyeldi juga pernah menjadi Ketua DPW PKS Sumbar.

Taufiq sempat maju sebagai calon legislatif DPRD Sumbar dari PKS pada Pemilu 2024, namun gagal melangkah ke parlemen.

Taufiq menjadi caleg PKS Sumbar urutan ke-5 di Dapil 4 Kab. Pasaman dan Kab. Pasaman Barat.