✍️Jonru Ginting
KAGET & MARAH, ketika pagi ini membaca berita tentang acara “Xpose Uncencored” Trans7 yang isinya sangat tendensius dan menghina pesantren.
- Kedisplinan diartikan sebagai penindasan.
- Penghormatan diartikan sebagai feodalisme.
- Dan pengabdian dianggap sebagai perbudakan.
Saya sungguh heran! Sebagai media profesional tingkat nasional, seharusnya mereka membuat berita yang berimbang, tidak memihak dan tidak tendensius. Tapi di acara “Xpose Uncencored” tersebut, mereka terlihat seperti media kelas murahan yang memproduksi acara sampah!
Kenapa Trans7 bisa TURUN KELAS menjadi sangat murahan seperti ini???
Dua anak saya pernah bersekolah di pesantren. Karena itu saya tahu persis bahwa semua tuduhan di atas SANGAT NGAWUR.
Di tengah makin rusaknya moral generasi muda kita, justru pesantren hadir untuk menjadi benteng yang kuat, agar anak-anak kita menjadi insan yang disiplin, jujur, amanah, berakhlak tinggi, hormat kepada guru dan ulama, serta terbebas dari pengaruh pergaulan bebas, dst.
Saya berharap, Trans7 meminta maaf kepada umat Islam, khususnya kepada kalangan pesantren. Sebab yang mereka lakukan bukan hanya menghina pesantren, tapi juga menghina profesionalisme mereka sendiri sebagai media yang BERKELAS.
BOIKOTTRANS7
👇👇







Komentar