APA NIH GEBRAKAN PURBAYA TERBARU: Kuliah Coretax ala Bu Guru, Sini Merapat!
Oleh: Nora Margaret (Bu Guru)
Ada yang lagi heboh sama “Purbaya Effect”?
Fenomena baru-baru ini di mana kita semua mendadak jadi pengamat ekonomi dan teknologi gara-gara gebrakan Menteri Keuangan kita yang baru. Jujur, Ibu Guru juga kena demamnya, nih!
Sebagai lulusan Matematika Komputasi (Matematika Pemrograman) dari IPB, eits ..bukan ITB wkwk itu mah kampus kang Purbaya zaman baheula. Rasa ingin tahu langsung menggebu-gebu pas dengar Pak Purbaya “menyemprot” proyek Coretax. Source code? Hacker? Skor keamanan dari ‘D’ jadi ‘A+’? Wah, ini “makanan” Ibu guru banget!
Karena ingin kita semua tercerahkan dan nggak cuma ikut-ikutan viral, hasil investigasi dari banyak sumber ini sudah dirangkum jadi sebuah cerita (chek aja di foto , sumber2 ibu guru dr mana aja). Anggap saja ini “kuliah singkat” biar kita semua paham. Dan ada yg daulat ibu guru cocok jadi asdos nya Pak Purbaya …wkwk …di aminkan saja ….
Nah …Yuk, siapkan catatannya, kita mulai! Dijamin auto dapat A krn materi nya dibuat gampang bageeud….
Pelajaran 1: Kenalan Dulu Sama Coretax, Si Proyek Ambisius Bernilai Triliunan

Jadi, apa sih Coretax ini?
- Bayangkan Coretax itu adalah mimpi besar Indonesia untuk punya “otak” super canggih buat sistem perpajakan.
- Tujuannya mulia banget: menggantikan sistem lama yang sudah uzur sejak 2002, dan membuat semua urusan pajak kita jadi segampang pesan ojek online.
- Semuanya terintegrasi, transparan, dan bisa diakses dari mana saja.
- Kalau berhasil, dampaknya luar biasa.
- Proyeksi awalnya, Coretax bisa menambah penerimaan negara hingga Rp 1.500 triliun!
- Uang sebanyak itu bisa dipakai untuk bangun sekolah, rumah sakit, dan jalan tol di seluruh negeri.
- Yah.. untuk membantu mewujudkan mimpi kita bersama …Kaya bareng!
- Karena mimpinya besar, anggarannya juga fantastis: lebih dari Rp 1,2 triliun uang pajak kita digelontorkan untuk proyek yang digarap konsorsium asing ini.
- Harapannya, kita dapat sistem kelas dunia.
- Tapi, apa yang terjadi?
Pelajaran 2: Gebrakan Pak Purbaya & Terbongkarnya “Dapur” Coretax
Alih-alih jadi solusi, Coretax malah jadi “biang kerok” saat diluncurkan. Sistemnya super lambat, sering error, dan bikin para wajib pajak sakit kepala.

Nah, di sinilah Pak Purbaya, dengan gaya “koboi”-nya yang khas, naik panggung dan membuka “kuliah umum” yang bikin geger se-Indonesia.
Beliau membongkar tiga hal krusial:
- Kode “Lulusan SMA”: Ini bagian favorit bu guru ! Pak Purbaya bilang, setelah tim internal kita berhasil “mengintip” source code (resep rahasia di balik sebuah program), mereka kaget. Kualitasnya diibaratkan seperti buatan “programmer tingkat baru lulusan SMA”. Sebagai orang yang pernah pusing tujuh keliling sama coding, aku bisa bilang ini istilah halus untuk “kode berantakan” atau spaghetti code. Bayangkan membangun rumah tapi fondasinya asal-asalan. Cepat atau lambat, pasti retak!
- Keamanan Selevel Nilai ‘D’: Lebih ngeri lagi, sistem yang menyimpan data pajak seluruh Indonesia ini ternyata tingkat keamanannya cuma dapat skor 30 dari 100! Itu nilai ‘D’, alias rawan banget dibobol. Data kita semua dalam bahaya!
- “Pasukan Siber” Merah Putih Turun Tangan: Ini bagian paling membanggakan! Pak Purbaya nggak panggil konsultan asing lagi. Beliau justru merekrut hacker-hacker etis terbaik Indonesia yang “di dunia juga ditakutin rupanya”. Salah satunya bahkan punya “ranking 6 internasional” dan biasa disewa Google untuk menguji sistem mereka. Mereka dibayar untuk “menggempur” Coretax, mencari semua lubang keamanannya, dan menambalnya.
Hasilnya? Fiiiiewwh ! Skor keamanan Coretax melesat dari ‘D’ menjadi ‘A+’ (skor 95+) dalam waktu singkat! Tepuk tangan untuk talenta lokal! Love ..Purbaya ….
Pelajaran 3: Kenapa Kita Harus Peduli? Ini Soal Dompet Negara dan Harga Diri Bangsa!
Mungkin ada yang bertanya, “Terus, apa urusannya sama saya, Bu Guru?”
Oh, urusannya besar sekali! Nah ibu guru gunain perumpamaan-perumpamaan biar bahasanya mudah di cerna yaa.. kan edukasi biar pintar se Indonesia Raya …he he …
- Dampaknya ke Perekonomian: Gara-gara Coretax bermasalah, orang jadi susah lapor dan bayar pajak. Akibatnya, keran pemasukan negara sempat macet parah. Penerimaan pajak kita di awal tahun sempat anjlok sampai 30,19%! Kalau kas negara kosong, bagaimana pemerintah mau membiayai program-program untuk rakyat?
- Ini Soal Kedaulatan & Kebanggaan: Gebrakan Pak Purbaya lebih dari sekadar perbaikan teknis. Ini adalah sebuah pesan kuat:
- Anak Bangsa Bisa! Kita punya talenta-talenta digital kelas dunia yang mampu membereskan masalah yang gagal ditangani vendor asing triliunan.
- Stop Ketergantungan! Misi Pak Purbaya untuk mengambil alih penuh pengelolaan Coretax adalah langkah berani menuju kemandirian teknologi. Kita tidak bisa selamanya bergantung pada produk luar, apalagi jika kualitasnya mengecewakan.
Lesson Learn
Kisah Coretax ini adalah cermin besar bagi kita semua. Ini adalah cerita tentang kegagalan pengawasan, tapi juga cerita tentang keberanian untuk mengakui kesalahan, kepemimpinan yang tegas, dan kebangkitan talenta-talenta lokal yang luar biasa.
Berkat “Purbaya Effect”, kita semua jadi lebih melek dan kritis. Rasanya jadi tambah pintar, kan? Mari kita kawal terus langkah-langkah perbaikan ini, karena ini bukan cuma soal aplikasi pajak, tapi soal masa depan ekonomi dan harga diri bangsa Indonesia.
Gimana, seru kan kuliahnya? Yuk, bagikan dan refleksi .. biar makin banyak yang tercerahkan!
(sumber: fb)
[VIDEO: PURBAYA BENAHI CORETAX]







Komentar