Konoha memang agak laen 😅

Konoha memang agak laen 😅

140 Pegawai LP yang terlibat kasus Ammar Zoni ini (membantu Ammar Zoni jualan sabu di LP) malah disuruh belajar.

https://news.republika.co.id/berita/t4fdcr487/buntut-kasus-ammar-zoni-seratusan-pegawai-ditjen-pemasyarakatan-dikirim-ke-nusakambangan-part3

Kalau Pegawai/ASN/TNI/Polri hanya dikasih hukuman ringan, atau malah disuruh belajar. Kapan mereka akan jera..!?

Berdasarkan kasus di Ditjen Pemasyarakatan ini, sekarang jumlah pegawai yang berkelakuan jelek lebih banyak dari yang baik-baik, dan tidak pantas lagi disebut Oknum. Tapi gerombolan pelanggar..!

Dan ini sepertinya juga berlaku dihampir semua departemen/instansi di Konoha..

Kalau 6 Anggota Polri di Kalsel yang positif Narkoba dihukum Sholat 5 waktu, 140 Pegawai LP yang terlibat kasus Ammar Zoni ini (membantu Ammar Zoni jualan sabu diLP) malah disuruh belajar.

Awalnya hanya beberapa pegawai yang melanggar, tetapi karena melihat tidak ada sanksi yang berarti atau hukumannya yang ringan, maka yang lain juga jadi ikut melanggar. Toh sanksinya ringan ini kok.

Jadilah gerombolan pelanggar tadi makin banyak. Ironinya lagi, setelah makin banyak yang melanggar sanksinya tetap ringan. Belajar.. 😅

Apakah menunggu semua pegawainya ikut melanggar, baru Dirjen/Wamen/Mentrinya belajar..?

Note: Sebaiknya ASN di departemen/instansi lain kalau melanggar aturan dapat Kenaikan jabatan dan di Naikkan Gaji, agar mereka makin rajin melanggarnya..

Konoha memang agak laen.. 😅

(T Gusmand)

Komentar