BUMN DIRAMPOK OLEH BANGSA SENDIRI – KENAPA TAK COBA ORANG ASING?

BUMN DIRAMPOK OLEH BANGSA SENDIRI – KENAPA TAK COBA ORANG ASING?

✍🏻Peter F. Gontha

  • Kita ribut soal “nasionalisme” ketika bicara orang asing memimpin BUMN.
  • Padahal, mari jujur: yang merampok uang negara, memanipulasi laporan, dan mempermainkan proyek-proyek rakyat selama ini adalah orang Indonesia sendiri.
  • BUMN yang seharusnya menjadi mesin kemakmuran rakyat malah dijadikan ladang kekuasaan, tempat parkir politik, dan sumber korupsi berjamaah.
  • Kinerja hancur, utang menumpuk, rakyat menanggung beban.
  • Jadi, apa salahnya memberi kesempatan pada profesional asing yang punya reputasi global untuk dijaga, disiplin, dan tak terikat kepentingan politik lokal?
  • Mereka tak datang untuk mencuri, tapi untuk membenahi sistem yang sudah terlalu lama busuk.
  • Kalau Microsoft, Google, dan banyak perusahaan dunia bisa dipimpin oleh orang India atau Eropa, mengapa BUMN Indonesia harus terus disandera oleh “orang dalam” yang hanya tahu bagaimana membagi jatah?
  • Nasionalisme bukan soal siapa yang memimpin — tapi apakah rakyat sejahtera.

Komentar