Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyampaikan keresahan sejumlah pemerintah daerah (pemda) mengenai pemotongan anggaran tahun depan kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Pertemuan ini dilakukan di Istana Wakil Presiden.
Purbaya mengungkapkan bahwa dalam diskusi tersebut, Wapres Gibran menyuarakan kegelisahan para kepala daerah terkait anggaran mereka yang dipotong. Sebagaimana diketahui, pagu anggaran Transfer ke Daerah (TKD) dalam RAPBN 2026 ditetapkan lebih rendah dibandingkan tahun 2025.
Sebelum Purbaya menjabat, anggaran TKD sempat disusun sebesar Rp650 triliun, turun signifikan dari realisasi tahun 2025 sebesar Rp919,9 triliun. Setelah resmi menjabat, Purbaya telah menambah alokasi TKD sebesar Rp43 triliun yang kemudian disetujui DPR. Meski telah ada penambahan, Gibran tetap berharap adanya tambahan anggaran lebih lanjut untuk memperkuat fiskal daerah.
Menanggapi hal ini, Purbaya menyatakan bahwa dalam jangka pendek, dirinya tidak dapat berbuat banyak. Ia menekankan bahwa langkah yang dapat dilakukan saat ini adalah meminta pemerintah daerah untuk merapikan kinerja terlebih dahulu.
Namun, Purbaya menegaskan bahwa peluang untuk menambah anggaran TKD di masa mendatang masih terbuka. Ia menyebutkan bahwa jika perekonomian nasional terus membaik dan pertumbuhan ekonomi daerah merata, maka alokasi TKD dapat ditingkatkan kembali.
“Triwulan ketiga nanti kita hitung ulang. Kalau ekonomi bagus, kita akan tingkatkan juga berapa yang bisa dibagi ke daerah,” ungkap Purbaya.







Komentar