Dia bukan Muslim yang baik, tapi kemenangannya sedikit menyenangkan hati karena membuat kaum Zionis ngamuk-ngamuk

Sama sekali bukan muslim yang baik, karena dia penganut syiah, sekuleris, pluralis, sinkretis, pendukung LGBT. Tapi kemenangannya sedikit menyenangkan hati karena membuat kaum zionis ngamuk-ngamuk.

Buzzer kakap zionis Edy Cohen menulis di akun X nya paska pengumuman kemenangan Mamdani:
“Islamisasi telah dimulai di New York.”
“Selamat untuk Qatar dan Arab Saudi atas kemenangan kandidat mereka, Zohran Mamdani, dalam pemilihan Walikota New York. Siapa menanam, dia akan menuai.”

Arsen Ostrovsky (buzzer zionis) menulis di akun X nya:
​”Tak disangka akan mungkin terjadi, tetapi New York baru saja memilih seorang jihadis, sosialis, anti-Semit, apologis teror – Zohran Mamdani.”

Sebelumnya diberitakan lebih dari 1.100 rabi dari berbagai denominasi menandatangani surat terbuka yang mengecam Mamdani sebagai “ancaman bagi keamanan komunitas Yahudi New York”.

Rabbi Elliot Cosgrove dari Park Avenue Synagogue secara eksplisit menyatakan di mimbar pada 18 Oktober 2025: “Zohran Mamdani merupakan bahaya bagi keamanan komunitas Yahudi New York.” Pernyataan ini memicu gelombang dukungan dari sinagoge-sinagoge pro-Israel di Manhattan dan Brooklyn.

Kita tunggu episode berikutnya sambil ngemil rempeyek.

Hal penting yang perlu dipahami adalah:
Zohran bukanlah pahlawan kita—tetapi ia mungkin orang berdosa yang melaluinya Tuhan mengokohkan kebenaran.

Karena Allah menganugerahkan kemenangan bagi kebenaran melalui orang benar maupun orang jahat, baik yang berbudi luhur maupun yang rusak—bahkan, terkadang, melalui setan sendiri.

Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

(Ustadz Ihsan Alfaruqi)

Komentar