Soenarko: Dulu Luhut Jujur, Tapi Sekarang Suka Berbohong dan Penjilat

Mantan Komandan Jenderal Kopassus, Mayjen (Purn) Soenarko, kembali mengungkapkan kritik tajam terhadap Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam sebuah podcast di kanal YouTube Sincos Indonesia, Soenarko menyebut bahwa dulu Luhut adalah sosok yang jujur dan berintegritas ketika mereka “satu perjuangan”. Namun dia merasa, setelah Luhut masuk lingkaran kekuasaan dan menduduki jabatan tinggi, karakter tersebut telah berubah.

“Soal kejujuran, beliau dulu orang yang saya tahu betul. Tapi setelah keluar dari militer dan masuk ke pemerintahan, banyak hal yang menurut saya tidak seperti semula,” ujar Soenarko.

Soenarko menambahkan bahwa perubahan itu ia anggap sebagai sebuah kondisi di mana kekuasaan bisa menggeser nilai seseorang. Ia pun menegaskan bahwa kritiknya tidak bersifat serangan pribadi, melainkan ungkapan keprihatinan atas kondisi integritas kepemimpinan nasional.

“Saya sudah usia kepala tujuh. Tidak ada motif politik di balik ini. Saya hanya ingin mengabdi dan menyelamatkan bangsa,” tegasnya.

Di sisi lain, posisi terkini Luhut juga menjadi sorotan. Setelah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi hingga Oktober 2024, Luhut kini menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) sejak 21 Oktober 2024.

Pernyataan Soenarko langsung—dalam bentuk video rekaman—menjadi sumber yang ia anggap kredibel sehingga ia yakin bukan hoaks atau kabar tanpa dasar. Kritik ini pun telah memicu respon publik yang beragam di media sosial.

Komentar