🔴Prof. Joseph Lumbard:
- Intinya adalah, dalam jangka waktu yang panjang, penduduk asli wilayah ini adalah orang Palestina, dan saat ini mereka berbicara bahasa Arab.
- Bahasa datang dan pergi di suatu wilayah karena berbagai alasan. Bahasa Arab dituturkan di wilayah ini sebelum penaklukan Arab pada abad ke-7 dan sejak saat itu telah menjadi bahasa utama di wilayah tersebut, yang dituturkan oleh penduduk asli wilayah tersebut.
- Sebelumnya, bahasa yang dominan adalah bahasa Aram dan Yunani, sedangkan bahasa Yunani adalah bahasa Bizantium yang telah menganiaya dan mengusir orang Yahudi dari Palestina, demikian mereka menyebutnya.

- Asal usul “Palestina” sebagai sebuah nama dapat ditelusuri hingga tahun 1150 SM, dengan nama “Peleset”, yang ditemukan dalam prasasti dari masa pemerintahan Ramses III. Para cendekiawan modern mengidentifikasi Peleset dengan bangsa Filistin, yang menetap di sepanjang pantai selatan Kanaan di kota-kota seperti Gaza, Ashkelon, dll.
- Wilayah ini kemudian disebut Filistia, Palaistina oleh orang Yunani, dan Palestina oleh orang Romawi.
- Palestina diakui sebagai peradaban yang mapan, dengan kota, bahasa, budaya, dan perdagangan oleh setiap peradaban dari Zaman Kuno hingga Akhir Zaman Kuno.
- Bangsa Palestina tidak datang sebagai penakluk. Mereka telah mendiami wilayah tersebut selama lebih dari 3.000 tahun.
- Bangsa Palestina modern secara genetik lebih dekat dengan penduduk historis wilayah tersebut dibandingkan dengan Yahudi Ashkenazi.
- Inilah sebabnya mengapa tes DNA ilegal di Israel berdasarkan hukum pasukan pendudukan saat ini.







Komentar