Presiden Suriah Ahmad Al-Sharaa Menutup Kantor Bisnis Saudaranya, Tegaskan Larangan Nepotisme

Presiden Suriah, Ahmad Al-Sharaa, memerintahkan penutupan kantor milik saudaranya, Jamal Al-Sharaa, yang berlokasi di ibu kota Damaskus. Kantor tersebut sebelumnya digunakan untuk mengelola berbagai proyek, termasuk bisnis impor–ekspor dan pariwisata.

Sumber Reuters melaporkan bahwa kantor Jamal telah disegel dengan segel merah pada bulan ini, dan tidak ada seorang pun yang menjawab saat bel kantor dibunyikan. Presiden Al-Sharaa juga menginstruksikan kepada seluruh lembaga pemerintah untuk tidak lagi melakukan kerja sama atau transaksi apa pun dengan saudaranya itu.

Kementerian Informasi Suriah mengonfirmasi penutupan kantor tersebut. Dalam pernyataannya kepada Reuters, kementerian menegaskan, “Jamal Al-Sharaa tidak diizinkan untuk beroperasi sebagai entitas investasi atau komersial.”

Sementara itu, manajer kantor Jamal Al-Sharaa menyatakan bahwa mereka saat ini berada di luar Damaskus tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Tak lama setelah penutupan kantor itu, Presiden Al-Sharaa dilaporkan mengadakan pertemuan keluarga yang dihadiri ayahnya. Dalam pertemuan tersebut, ia memperingatkan seluruh anggota keluarga agar tidak menyalahgunakan nama besar keluarga Al-Sharaa untuk keuntungan pribadi.

Langkah ini dinilai sebagai sinyal kuat dari Presiden Al-Sharaa untuk menegakkan transparansi dan mencegah praktik kolusi, sekaligus menunjukkan komitmennya dalam membangun pemerintahan yang bersih pasca perubahan politik di Suriah.

(Syam Updates)

Komentar