Pecat Bahlil dan Natalius Pigai!

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi demonstrasi memperingati satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2025).

Dalam aksinya, BEM SI mendesak Presiden untuk melakukan evaluasi total terhadap kinerja Kabinet Merah Putih serta memecat sejumlah menteri yang dinilai bermasalah.

Kordinator Pusat (Korpus) BEM SI, Muzammil Ihsan, menyampaikan bahwa beberapa menteri dianggap gagal menjalankan tugasnya, terutama dalam hal perlindungan lingkungan, penegakan HAM, dan pengelolaan sumber daya alam.

“Evaluasi total Kabinet Merah Putih dan copot menteri bermasalah. Lakukan evaluasi menyeluruh terhadap kinerja menteri di Kabinet Merah Putih,” tegas Muzammil dalam orasinya.

Ia menyoroti empat nama menteri yang menurut BEM SI patut dicopot dari jabatannya, yaitu:

  • Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Lingkungan Hidup
  • Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
  • Natalius Pigai, Menteri Hukum dan HAM
  • Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan

Muzammil menilai, para menteri tersebut tidak mampu melindungi lingkungan, lalai terhadap pelanggaran HAM, serta gagal mengelola sumber daya alam yang seharusnya berpihak kepada rakyat.

“Kebijakan mereka abai terhadap rakyat dan memperparah kerusakan lingkungan,” ujarnya.

Lebih lanjut, BEM SI menyatakan siap membuat kajian akademik dan rekomendasi resmi terkait siapa saja menteri yang dinilai bermasalah, sekaligus menyusun nama-nama calon pengganti yang dianggap lebih layak.

Aksi ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan mahasiswa dalam menilai satu tahun kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran, dengan tuntutan utama agar pemerintah lebih transparan dan berpihak kepada kepentingan publik.

Komentar