Salah satu media Israel THE TIMES OF ISRAEL mengangkat berita pelarangan atlet senam Israel di Indonesia.
Beberapa poin yang bisa digarisbawahi dari berita ini adalah:
- Pidato Prabowo di PBB benar-benar telah dipahami oleh publik Israel bahwa Prabowo adalah pembela dan pelindung Israel.
- Pembatalan atlet Israel ini terjadi karena adanya protes luas masyarakat Indonesia.
- Andai publik Indonesia adem ayem saja, bakalan atlet Israel bisa bertanding.
- Karena sejak Juli disebutkan otoritas Indonesia sudah membolehkan atlet Israel bertanding.
Berikut isi berita lengkapnya:
Indonesia memblokir tim Israel dari kejuaraan dunia senam di Jakarta
Indonesia akan memblokir atlet Israel untuk berkompetisi di kejuaraan dunia senam mendatang di Jakarta, kata seorang pejabat pemerintah.
Keputusan untuk menolak visa bagi atlet Israel muncul setelah rencana partisipasi mereka memicu pertentangan keras di negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar di dunia tersebut, yang telah lama menjadi pendukung setia Palestina tetapi presidennya baru-baru ini membela Israel di Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Israel termasuk di antara 86 negara yang terdaftar untuk berkompetisi di turnamen yang dimulai di Jakarta pada 19 Oktober, dengan tim yang disorot oleh peraih medali emas Olimpiade 2020 dan juara dunia bertahan Artem Dolgopyat di nomor lantai putra.
Sekarang, partisipasinya diragukan, meskipun Federasi Senam Israel mengatakan pada bulan Juli bahwa mereka telah diyakinkan oleh pejabat Indonesia bahwa mereka akan diterima di kejuaraan dunia. Hal itu akan bertentangan dengan kebijakan lama Indonesia yang menolak menjadi tuan rumah bagi delegasi olahraga Israel untuk acara-acara besar.
Hari ini, Menko Hukum dan HAM RI, Yusril Ihza Mahendra, menegaskan bahwa tim Israel tidak akan diizinkan masuk ke Indonesia, meskipun Israel dan Hamas telah menyepakati gencatan senjata.
“Pemerintah tidak akan memberikan visa kepada pesenam Israel yang berniat mengikuti Kejuaraan Senam Artistik Dunia di Jakarta,” kata Yusril.
Ia menambahkan dalam sebuah pernyataan video bahwa keputusan tersebut sejalan dengan arahan Presiden Indonesia Prabowo Subianto sebelumnya dalam berbagai kesempatan. Namun, dalam pidatonya di PBB bulan lalu, Subianto juga menyerukan penghormatan terhadap keamanan Israel dan mengakhiri pidatonya dengan ucapan “Shalom.”
“Kita juga harus mengakui, kita juga harus menghormati, dan kita juga harus menjamin keselamatan dan keamanan Israel. Hanya dengan begitulah kita dapat mencapai perdamaian sejati,” kata Prabowo Subianto.
Yusril mengakui bahwa Federasi Senam Indonesia sebelumnya telah mengajukan surat sponsor bagi enam atlet Israel untuk mendapatkan visa, tetapi “federasi telah mencabut surat sponsor tersebut.” (setelah heboh dan menuai kecaman luas -red)
Dalam beberapa hari terakhir, politisi Indonesia dan kelompok Muslim moderat semakin gencar menyerukan agar tim Israel dilarang berlaga di kejuaraan dunia. Seruan ini juga dibanjiri komentar kemarahan di media sosial oleh para pengguna yang menolak kedatangan atlet dari negara yang mereka tuduh melakukan genosida, sebuah tuduhan yang dibantah keras oleh Israel.
Federasi Senam Israel tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Perselisihan antarsenam ini merupakan contoh terbaru tentang bagaimana reaksi global terhadap Israel atas perang di Gaza telah menyebar ke ranah olahraga dan budaya.
[VIDEO YUSRIL]







Komentar