Kementerian Pertahanan Nasional Turki menyatakan pada hari Jumat (10/10/2025) bahwa Angkatan Bersenjata Turki siap untuk menjalankan misi apa pun yang ditugaskan kepada mereka sebagai bagian dari Satuan Tugas Gaza.
Menanggapi pertanyaan tentang apakah pasukan Turki akan bergabung dengan Satuan Tugas Gaza, juru bicara Kementerian Pertahanan Zeki Akturk mengatakan bahwa militer sebelumnya telah berpartisipasi dalam berbagai misi internasional yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga di berbagai kawasan untuk memastikan perdamaian dan keamanan global.
Ia mengatakan bahwa profesionalisme dan sikap adil tentara Turki telah mendapatkan rasa hormat dari semua pihak, seraya menambahkan, “Angkatan Bersenjata kami, yang memiliki pengalaman luas dalam membangun dan memelihara perdamaian, siap untuk menjalankan misi apa pun yang ditugaskan kepada mereka.”
Akturk menyatakan kepuasannya bahwa gencatan senjata telah tercapai di Gaza sebagai hasil dari upaya mediasi Turki, menekankan kebutuhan mendesak untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan dan memulai rekonstruksi di wilayah tersebut, yang telah mengalami krisis kemanusiaan yang parah selama dua tahun terakhir. “Kami berharap gencatan senjata ini akan berkontribusi dalam mewujudkan perdamaian yang adil dan abadi dan pada akhirnya akan mendukung solusi dua negara,” ujarnya.
Pernyataan itu muncul saat tentara Israel memulai penarikan pasukan secara bertahap dari Jalur Gaza pada hari Jumat, dengan harapan dapat menyelesaikan penarikan ke lokasi yang ditentukan dalam rencana Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri perang di Jalur Gaza dalam waktu 24 jam.








Komentar