Ini dia biang keroknya

KORUPSI KERETA CEPAT WHOOSH

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menyelidiki dugaan korupsi dalam proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau yang dikenal sebagai Whoosh. Penyelidikan ini berfokus pada dugaan adanya penggelembungan biaya atau mark up proyek yang menyebabkan pembengkakan anggaran signifikan.

Perkembangan terkini

  • Penyelidikan KPK: KPK telah memulai penyelidikan dan terus mengumpulkan data serta meminta keterangan dari berbagai pihak terkait. Lembaga antirasuah ini juga membuka pintu bagi masyarakat yang memiliki informasi untuk disampaikan.
  • Peran Mahfud MD: Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, sempat menyampaikan informasi terkait dugaan korupsi ini pada Oktober 2025. Ia juga menyatakan kesediaannya untuk dipanggil KPK sebagai saksi.
  • Desakan publik: Polemik seputar beban utang yang besar dalam proyek ini memicu desakan dari sejumlah pihak, termasuk mantan penyidik KPK, agar KPK serius mengusut dugaan korupsi tersebut.
  • Tanggapan pihak terkait: PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan menghormati proses hukum yang sedang berjalan di KPK.

Latar belakang

Isu dugaan korupsi ini muncul setelah terjadi pembengkakan biaya (cost overrun) yang besar dalam proyek Whoosh. Pihak yang menduga adanya korupsi menyoroti lonjakan biaya yang tidak sesuai dengan perencanaan awal. Investigasi KPK kini bertujuan untuk menelusuri apakah pembengkakan biaya ini terjadi secara wajar atau karena adanya praktik korupsi seperti mark up.

Komentar