Orang-orang rela antri sampai mengular di SPBU BP (swasta), karena sudah tidak percaya lagi dengan kualitas BBM di SPBU Pertamina.
Beberapa penyebabnya: kejadian motor/mobil jadi mogok, kasus Pertamax Oplosan, takaran/volume liter yang disinyalir tidak pas/kurang.
Kenapa SPBU Pertamina masih eksis sampai sekarang? Ya karena MONOPOLI. Seperti ditwitkan akun X @WidasSatyo:
- Udah cukup sering bilang kalo yang “menyelamatkan” Pertamina itu status monopolinya. Bukan karna product quality atau customer services.
- Kalo detik ini juga keran persaingan dibuka bebas dan SPBU swasta bisa punya akses sampe pelosok, Pertamina won’t survive for the next 2 years.
- Udah monopoli dan (klaimnya) masih rugi, minyak dunia naik harga dinaikkan, tapi pas harga minyak dunia turun susah bener ikutan turun harga, eh masih kepikiran buat dzolimin rakyat juga.
- Emang udah gak layak diteruskan dan misal bubar beneran pun mungkin malah lebih banyak mashlahatnya buat umat.







Komentar