DARI G*ZA UNTUK AMERIKA
“At Least 26 members of US billionaire families spent over $22 M to stop Mamdani, and failed”
Setidaknya 26 keluarga milyader Amerika menggelontorkan lebih dari $22 M (setara dengan Rp367 triliun lebih) untuk menghentikan Zohran Mamdani, namun mereka gagal, tulis Aljazeera.
Hari ini dunia dibuat terperangah. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, New York akan dipimpin oleh seorang walikota Muslim bernama Zohran Mamdani.
Zohran berasal dari kata zahra, bahasa Arab yang artinya bunga. Seakar kata dengan Azhar yang bermakna bercahaya. Sedang Mamdani adalah pelafalan lokal untuk nama Muhammad, seperti kata “Mehmet” dalam pelafalan Turki atau “Mo” dalam pelafalan China.
Ia masih muda, 34 tahun, dan sangat pro Palestina. Ia bahkan pernah ditahan karena menyuarakan keberpihakannya pada Palestine. Sebuah pilihan politik yang sangat tidak populer di Amerika, terutama di New York, yang komunitas yahudinya bahkan lebih besar dari pada di Yarusahlaim.
Berkali-kali ia menyebut dalam kampanye terbuka kata genosida di Gaza dan berjanji akan menangkap Setanyahu kalau menginjakkan kakinya di New York. Itu sebabnya banyak orang kelabakan dan melakukan berbagai upaya untuk menghentikan langkahnya.
Dalam salah satu video kampanyenya yang viral, ia berkampanye menggunakan Bahasa Arab yang fasih. Sebuah keberanian luar biasa di tengah sentimen Islamphobia yang makin menggila di era pemerintah Trump saat ini.
Menangnya Mamdani sebagai walikota New York disinyalir sebagai langkah awal menuju Washington alias menjadi kandidat Presiden Amerika di masa depan. Itu yang membuat dunia gempar dan ketakutan.
Mayoritas pemilih Mamdani adalah Gen Z, generasi penggerak perubahan di seluruh dunia. Generasi inilah yang kini telah melek dengan apa yang sesungguhnya terjadi di Palestine.
Mereka dalam jumlah yang sangat massif memilih untuk peduli dan menyuarakan keberpihakannya, sekalipun bertentangan dengan sikap politik pemerintahnya. Ini yang membuat zois ketar-ketir akan kelangsungan nasib masa depannya.
Sungguh, kita tak pernah menyangka. Allah menuliskan skenarionya dengan sangat indah. Perjuangan dan keteguhan hati saudara-saudara kita di Gaza, tak hanya menginspirasi umat Islam di seluruh dunia, namun juga menggerakkan perubahan hingga ke Amerika dan Eropa.
Setelah Mamdani, masih ada beberapa kandidat Muslim lainnya yang akan bertarung memperebutkan kursi walikota di Amerika, di antaranya Omar Fateh di Minnesota, dan Mussab Ali di New Jersey.
Pernahkah kita membayangkan Amerika suatu saat akan dipimpin oleh seorang Muslim? Kalau Allah sudah berkehendak, maka akan disediakan sebabnya. Kemenangan Mamdani menjadi isyarat bahwa kemenangan itu sudah sangat dekat.
Innā fataḥnā laka fatḥam mubīnā
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata.” [QS Fath:1]
Kairo, 5/11/2025
(Uttiek)







Komentar