Bagaimana Israel Diciptakan oleh Terorisme

Netanyahu mengatakan bahwa mengakui negara Palestina sama saja “memberikan ganjaran kepada terorisme (Hamas -red),”.

Padahal justru Israel didirikan oleh kelompok teroris Yahudi Eropa, yang tidak hanya melakukan pembersihan etnis terhadap hampir satu juta warga Palestina selama tahun 1940-an, tetapi juga membunuh 712 warga sipil, diplomat, dan tentara Inggris selama era Mandat.

Artikel dari koran DAILY EXPRESS edisi 1 Agustus 1947 ini membahas “Peristiwa Sersan,” di mana teroris Yahudi membunuh 83 tentara Inggris dan kemudian menculik 2 orang lagi sebagai tebusan.

Ketika Inggris tidak memenuhi tuntutan mereka, mereka menyiksa dan menggantung mereka hingga mati.

Orang-orang Yahudi juga memasang bom di tubuh mereka, yang mengakibatkan seorang perwira Inggris terluka parah ketika mereka dibantai.

Sebuah catatan tertulis di tubuh mereka, memperingatkan bahwa lebih banyak orang Inggris akan dibunuh.

Orang Yahudi yang memimpin aksi teroris ini, Menachem Begin, kemudian menjadi Perdana Menteri Israel dan menerima Hadiah Nobel Perdamaian.

Orang Inggris, Amerika, dan Eropa tidak pernah diajarkan sejarah ini di sekolah.