HP: Keajaiban Abad ke-21
Oleh: Ustadz Dr. Ahmad Sarwat, Lc.,MA
Selama ini kita sering mendengar nasihat agar tidak terlalu bergantung pada HP. Handphone dianggap penyebab orang malas belajar, malas bersosialisasi, dan kehilangan fokus.
Tapi jarang sekali orang melihat HP dari sisi yang lebih besar: bahwa HP adalah keajaiban teknologi yang luar biasa, buah dari ratusan tahun evolusi ilmu pengetahuan dan peradaban manusia.
Bayangkan sebuah benda kecil seukuran genggaman tangan ini sesungguhnya adalah sebuah super komputer.
Dulu, untuk menghitung data sebesar itu, manusia butuh satu ruangan penuh berisi mesin-mesin besar. Sekarang, semua itu muat di dalam saku kita.
1. Sebuah Revolusi Ilmu Pengetahuan
HP adalah hasil penyatuan berbagai disiplin ilmu: fisika, kimia, matematika, elektronika, komputer, hingga desain manusia.
Di dalamnya ada jutaan baris kode, prosesor dengan kecepatan miliaran operasi per detik, sensor kamera setara alat profesional, hingga sistem navigasi satelit.
HP bukan sekadar alat komunikasi, tapi puncak evolusi sains modern.
2. Perpanjangan Otak Manusia
Kita sering dikritik karena “terlalu bergantung pada HP”. Padahal sejatinya, HP itu bukan pengganti otak, melainkan perluasan otak.
Ia menyimpan ingatan, membantu berpikir cepat, dan menjadi alat bantu dalam pengambilan keputusan.
Sama seperti pena pada zamannya, atau komputer di abad 20, HP hanyalah langkah berikutnya dari kemampuan manusia memperluas pikirannya.
3. Demokratisasi Teknologi
Dulu, hanya orang kaya dan lembaga besar yang punya akses pada ilmu, informasi, dan kekuatan teknologi.
Sekarang, semua orang bisa menjadi kreator, penulis, peneliti, atau pengusaha hanya bermodal HP.
HP membuka pintu kesempatan bagi siapa pun, tanpa perlu modal besar atau posisi sosial tinggi. Inilah yang disebut demokratisasi teknologi.
4. HP dan Keajaiban Konektivitas
Melalui HP dunia menjadi satu ruang besar tanpa batas.
Seseorang di Jakarta bisa berbicara dengan orang di Kairo, New York, atau Tokyo dalam hitungan detik.
Bahkan kegiatan dakwah, pendidikan, penelitian, hingga kemanusiaan kini bisa dilakukan lintas negara dengan HP saja.
Inilah keajaiban konektivitas, sesuatu yang mustahil terjadi seratus tahun lalu.







Komentar