🔴Kementerian Pertahanan Turki mengenai Pasukan Tugas di Jalur Gaza:
Pusat “Koordinasi Sipil Militer” telah dibentuk sebagai bagian dari upaya untuk membentuk Pasukan Tugas Khusus Gaza.
Dalam konteks ini, direncanakan pembentukan pasukan penjaga keamanan internasional yang akan diberi tugas meliputi:
- Melakukan patroli keamanan
- Melindungi infrastruktur sipil
- Memberikan bantuan kemanusiaan
- Menjamin keamanan perbatasan
- Melaksanakan kegiatan pelatihan untuk pasukan keamanan lokal
- Dan memantau pelaksanaan gencatan senjata.
***
🔵Netanyahu kepada delegasi Amerika:
- Israel menolak kehadiran militer Turki di Gaza
- Hamas harus menyerahkan senjata
Jawaban Hamas: Jika ada yang menerima senjata Hamas maka itu adalah Turki.
Hamas hanya bersedia menyerahkan senjatanya kepada Turki maka dengan itu militer Turki wajib turun ke Gaza. Dalam berpolitik, Hamas gak kalah garangnya dengan berperang.
Menurut Ankara, militer Turki berhak masuk ke Gaza karena Turki adalah satu dari 4 negara penjamin pembicaraan damai.
Menurut Trump: Turki adalah kunci suksesnya perjanjian damai.
Sudah tepat ketika Erdogan mengatakan, kami hanya bicara kepada pemegang keputusan. Dalam hal ini Trump. Bukan Netanyahu.







Komentar