Calon dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani, terpilih sebagai wali kota ke-111 New York City pada pemilihan yang digelar pada hari Selasa (4/11/2025) waktu setempat, mengalahkan mantan gubernur Andrew Cuomo dan kandidat dari Partai Republik Curtis Sliwa, sekaligus mengukir sejarah sebagai wali kota Muslim pertama di kota tersebut.
Dalam pidato kemenangannya, Mamdani langsung ngegas menyindir Presiden Donald Trump dengan kebijakannya yang anti-imigran. Bahkan Trump pernah mengancam akan mencabut kewarganegaraan Zohran Mamdani dan mendeportasinya.
“New York akan tetap menjadi kota imigran, kota yang dibangun oleh para imigran, didukung oleh imigran, dan mulai malam ini, dipimpin oleh seorang imigran!” kata Mamdani dalam pidato yang disambut riuh pendukungnya.
Seperti diketahui, Zohran Mamdani adalah seorang imigran. Zohran Mamdani berasal dari keluarga keturunan India. Ia lahir di Kampala, Uganda. Saat berusia lima tahun, keluarganya beremigrasi ke Afrika Selatan. Dua tahun kemudian, pada usia tujuh tahun, keluarganya pindah lagi ke Amerika Serikat dan akhirnya menetap di New York City.
Zohran Mamdani menjadi Wali Kota Muslim pertama New York, Wali Kota pertama kelahiran Afrika, Wali Kota termuda (34 tahun) dan Wali Kota yang meraih lebih dari 1 juta suara sejak Pemilu 1969.
[VIDEO Pidato Zohran]
Komentar