Penemuan Sains tentang efek ASI pada DNA telah membuktikan kebenaran AL-QURAN

Gadis mualaf menemukan kebenaran AL-QURAN yang dibuktikan oleh penemuan sains tentang efek ASI pada DNA. Itulah mengapa dalam Islam saudara sepersusuan haram dinikahi.

Al-Quran surat An-Nisa ayat 23 menjelaskan siapa-siapa saja yang haram dinikahi, diantaranya adalah saudara sepersusuan.

“Tahukah Anda bahwa Al-Qur’an menyatakan bahwa saudara sepersusuan tidak boleh menikah? Saudara sepersusuan hanyalah anak lain yang disusui oleh perempuan yang sama. Meskipun mereka tidak memiliki hubungan darah, dalam Islam hal itu menjadikan mereka keluarga. Dan ikatan ini berarti mereka tidak boleh menikah.

Dan itu mungkin tampak seperti aturan yang sewenang-wenang sampai Anda melihat apa yang ditemukan sains tentang efek ASI pada DNA kita. Sains baru saja menemukan bahwa ASI bukan sekadar makanan. ASI membawa pembawa pesan genetik yang disebut mikro RNA, yang terbungkus dalam paket kecil yang disebut eksosom.

Ini bertahan dari pencernaan, memasuki aliran darah bayi, dan secara harfiah dapat mengaktifkan atau menonaktifkan gen tertentu. Ini berarti bahwa menyusui secara harfiah dapat mengubah cara DNA bayi diekspresikan. Dan ini menjadi lebih mendalam karena ASI secara harfiah mengandung sel-sel kekebalan hidup dan sel-sel seperti punca.

Studi menunjukkan bahwa beberapa sel ini dapat masuk ke dalam tubuh bayi dan menetap di sana. Ini disebut mikrokimera. Pada dasarnya, seorang perempuan yang menyusui meninggalkan jejak biologis dirinya di dalam bayi.

Jadi, dua bayi yang disusui oleh wanita yang sama tidak hanya berbagi ASI, tetapi juga berbagi sel dan pengatur genetiknya. Mereka terhubung secara biologis. Dan ini diwahyukan kepada seorang pria di padang gurun 1400 tahun yang lalu, sebuah aturan yang belum pernah ada dalam teks Abraham lainnya.

Wahyu ilahi murni dari Dia yang menciptakan kita. Karena susu tidak hanya memberi Anda nutrisi, tetapi juga memberi Anda keluarga.”

SIMAK VIDEO PENJELASAN INI:

Komentar