
Analis internasional Hasmi Bakhtiar:
“Israel tidak akan pernah berunding jika menang. Ketika malam ini Israel mau berunding yah karena mereka kalah. Genap 2 tahun usaha untuk mengusir dan mematikan perlawanan rakyat Palestine, Qadarullah semua itu gagal.”
***
Alhamdulillah.
Gencatan senjata ini adalah bukti bahwa Mujahidin HAMAS terlalu kuat untuk dilawan oleh Israel, perang habis-habisan sejak 7 Oktober 2023 sampai 09 Oktober 2025 adalah bukti bahwa Mujahidin Hamas adalah di pihak yang benar karena telah melawan bentuk agresi serta penjajahan.
Di samping itu langkah yang di ambil Hamas pada tgl 07-10-2023 silam adalah bentuk penolakan serta pencegahan normalisasi Saudi – Israel serta menjadi moment penting untuk kemerdekaan Mujahidin Suriah.
Bahkan membuka mata dunia siapa sebenarnya Israel, dan membuat negara-negara donatur Israel kini berbalik menyerang Israel dengan cara menghentikan pemberian dana cuma-cuma ke Israel, serta memberikan pengakuan kemerdekaan terhadap Palestina.
Alhamdulillah, Alhamdulillah, Allahu Akbar !!!
(Fathur Balisi)
***
Seperti yang sudah diprediksi serangan IsraeI ke kota Gaza adalah serangan pamungkas mereka. Jika gagal mengalahkan Hamas maka gagal pula seluruh operasi dan beralih pada pendekatan politik (perundingan).
Dalam 2 operasi gerobak Gideon mereka cuma muter-muter naik tank tanpa tujuan. Tanpa pasukan infanteri. Takut keluar dari tank.
Insya Allah jutaan ton barang akan masuk Gaza selama masa rekonstruksi. Ada jutaan pula bahan baku persenjataan yang akan lolos.
Jikapun Hamas katanya mau dilucuti senjatanya, bahkan dibubarkan. Maka penggantinya bisa dengan mudah mempersenjatai diri lagi. 10 tahun lagi akan ada 500 ribu generasi baru pejuang Gaza, anak-anak yang hari ini ikut merasakan genosida, nantinya tumbuh dewasa.
(Pega Aji Sitama)
[VIDEO LIPUTAN KOMPAS: Hamas Masih Sulit Ditumbangkan Israel, Seberapa Kuat Sekarang?]







Komentar