Pokoknya siapa saja yang dianggap tidak sejalan dan bertentangan dengan kepentingan Amerika Serikat dan sekutunya, siap-siap dicap TERORIS.
IM dan Presiden Venezuela, Pak Maduro tidak pernah membom Rumah Sakit, Sekolah dan Rumah Ibadah.
IM dan Pak Maduro tidak pernah membantai anak-anak dan perempuan.
Semuanya dilakukan oleh Israel.
Tapi bagi Trump, IM dan Pak Maduro adalah teroris. Karena ulah IM dan Pak Maduro dianggap meneror hati Trump dan Israel yang merupakan sekutu abadi Amerika Serikat.
Presiden Suriah, Ahmad Al-Sharaa dulu juga dianggap teroris. Bahkan kepala beliau dihargai jutaan dolar. Tapi sejak Mr Al-Sharaa “bermain cantik”, dianggap Trump “ngikut” dia, maka status beliau jadi sahabat dan Tamu Terhormat.
Jadi jangan pernah percaya dengan muncung Trump dan Amerika Serikat. Mereka mencap Pejuang Hamas sebagai teroris, tapi tawanan Hamas kembali dengan selamat dan selama ditawan diperlakukan dengan hormat.
Sebaliknya Israel membunuh ribuan anak kecil dan perempuan. Bahkan wartawan dan orang-orang jompo. Pejuang Kemerdekaan Palestina yang tertangkap sering pulang tinggal mayat. Paling kecil tubuh kondisi cacat.
Tapi Trump dan Amerika Serikat tidak pernah menuduh Israel dan Setanyahu sebagai Teroris.
Kasihan sebagian rakyat kita yang terus-menerus dibodohi sama Trump dan Amerika Serikat…
(By AZWAR SIREGAR)
Komentar