Aktivis kemanusiaan Ferry Irwandi menegaskan bahwa seluruh operasional penyaluran bantuan tidak menggunakan dana donasi publik. Ia memilih menanggung berbagai kebutuhan lapangan dengan dana pribadi, agar donasi yang terkumpul bisa dimaksimalkan sepenuhnya untuk korban bencana.
Sebagai bentuk akuntabilitas, Ferry merilis laporan penyaluran dana melalui sebuah landing page yang dapat diakses secara terbuka oleh masyarakat. Transparansi ini memungkinkan publik memantau langsung penggunaan dana secara detail.
Per 20 Desember 2025, total dana donasi yang telah tersalurkan tercatat mencapai Rp7,613 miliar. Sementara itu, dana yang sudah dialokasikan untuk penyaluran berikutnya sebesar Rp2,62 miliar, dengan sisa Rp482 juta yang masih akan dimaksimalkan sesuai kebutuhan mendesak di lapangan.
Bantuan yang telah disalurkan meliputi 106 ton beras, ditambah 55 ton beras yang masih dalam proses distribusi. Selain itu, tersedia 69.000 liter air bersih dan 14.100 porsi makanan siap santap untuk para penyintas. Dukungan infrastruktur juga diberikan berupa 36 unit Starlink, sembilan genset lengkap dengan panel surya, serta tiga unit ekskavator dan alat berat pendukung.
Beragam kebutuhan darurat lain turut disalurkan, seperti selimut, kasur, perlengkapan kebersihan, fasilitas MCK, tenda, lampu penerangan, obat-obatan, hingga logistik penting lainnya.
Menjawab pertanyaan publik mengenai besarnya dampak bantuan, Ferry menyebut tiga faktor utama. Pertama, penerapan efisiensi biaya secara ketat agar setiap rupiah donasi menghasilkan manfaat maksimal. Kedua, kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI-Polri dan mitra swasta, yang menekan biaya logistik. Ketiga, sebagian besar biaya operasional, termasuk sewa pesawat, konsumsi tim, transportasi, hingga akomodasi, sepenuhnya ditanggung secara pribadi oleh Ferry Irwandi dan Malaka.
Di balik angka-angka tersebut, ada waktu, tenaga, dan komitmen besar yang ia curahkan demi misi kemanusiaan ini.
Sumber: Video unggahan Ferry Irwandi di media sosial
Ditulis oleh Faradila Novita Anasri
Komentar