Ijazah Jokowi yang diusut, ijazah Hellyana yang kena

Wakil Gubernur Bangka Belitung Hellyana resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Bareskrim Polri dalam kasus dugaan menggunakan ijazah palsu.

Tak terbayangkan, kalau itu yang dilakukan Bareskrim Polri terhadap Jokowi? Pasti Republik ini akan goyang seperti dihantam gempa bumi berkekuatan besar. Tapi, tidak. Hellyana hanya seorang Wakil Gubernur saja.

Terbukti, Bareskrim Polri tak memicingkan mata atau mengempiskan perut terhadap pengunaan ijazah palsu oleh pejabat. Kualitas Labfor Mabes Polri bisa dengan mudah mengidentifikasi sebuah ijazah asli atau palsu.

Yang diserahkan pelapor kepada Bareskrim bukan pula ijazah asli. Hanya fotocopy. Pelapor bukan orang-orang hebat seperti dalam kasus ijazah Jokowi. Ahmad Sidik hanya seorang mahasiswa biasa di Bangka Belitung.

Ahmad Sidik lebih hebat daripada Roy Suryo Cs. Wakil Gubernur Hellyana bisa tumbang dan dihukum berat. Meski pihak Hellyana mengaku belum menerima surat penetapan tersangka dari Bareskrim Polri, hingga kini.

Tapi memang ijazah sarjana Hellyana mencurigakan karena tamatan dari Universitas Azzahra. Universitas ini konon dibekukan Mei 2024 lalu. Artinya, saat ini sudah tak lagi beroperasi atau memiliki mahasiswa baru.

Universitas Azzahra didirikan Fadel Muhammad 1997 dan mulai beroperasi 1999. Tercatat tokoh sekaliber Buharuddin Lopa dan Tarmizi Taher, pernah menjadi Rektor. Entah di mana letak persoalan universitas ini?

Makanya Hellyana juga mengaku korban. Ia merasa sudah menjalankan kewajibannya untuk memperoleh ijazah Sarjana tersebut. Kalau di kemudian hari ternyata tempatnya kuliah bermasalah, tentu ia berlepas tangan.

Memang, ada masanya universitas-universitas seperti ini tumbuh seperti jamur di musim hujan. Orang perlu ijazah untuk naik pangkat atau sekadar gagah-gagahan. Ijazah diperoleh tanpa sekolah dalam arti sebenarnya.

Tentu tak sama Universitas Azzahra dengan UGM. UGM ijazahnya tak kaleng-kaleng. Tapi kenapa justru UGM tak bisa membuktikan kelulusan Jokowi sejak awal? Simpang-siurnya terlalu lebar seolah tak terjawab lagi.

Ini seperti main billiar. Lain bola yang dibidik lain pula bola yang masuk. Seharusnya bisa dengan gampang memeriksa keaslian ijazah Hellyana, ijazah Jokowi pun demikian. Tapi setiap urusan dengan Jokowi memang tak ada yang mudah. Apalagi terkait kasus hukum.

(Erizal)