Dilansir Aljazeera (Jumat, 3/9/2025), Anggota biro politik Hamas, Mohammed Nazzal, mengatakan kepada rekan-rekan kami di Al Jazeera Arabic bahwa kelompok Palestina tersebut akan segera mengumumkan posisinya terkait proposal AS.
Nazzal mengatakan Hamas, sebagai perwakilan perlawanan Palestina, memiliki hak untuk menyampaikan pandangannya “dengan cara yang melayani kepentingan” rakyat Palestina.
Kelompok tersebut sedang membahas rencana Trump dengan tujuan menghentikan perang Israel di Gaza, tambahnya.
“Kami tidak berurusan [dengan rencana tersebut] dengan logika bahwa waktu adalah pedang yang diarahkan ke leher kami,” kata Nazzal.
Seperti yang telah kami laporkan, Trump mengultimatum pada hari Selasa bahwa Hamas memiliki “tiga atau empat hari” untuk menanggapi rencananya.
(Sumber: aljazeera)
Komentar