Takut di “Nepal” kan? Pencopotan Kepala Sekolah di Prabumulih Akhirnya Dibatalkan, Walikota Minta Maaf

NEGERI 1001 VIRAL

Kekuatan Netizen +62 Memang Luar Biasa…🔥

Walikotanya Takut Di “Nepalkan”

Keputusan kontroversial pencopotan Roni Ardiansyah sebagai Kepala Sekolah SMP di Prabumulih, Sumetara Selatan, akhirnya dibatalkan.

Hal ini diumumkan oleh ajudan Presiden Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah, melalui akun Instagram-nya pada Selasa malam (16/9/2025).

Rizky menyebutkan bahwa selain Roni, seorang satpam sekolah yang sebelumnya dikabarkan dipecat juga akan kembali bertugas di sekolah tersebut.

“Sudah Selesai Ya, Kepala Sekolahnya Akan Kembali Bertugas ke Sekolah Asal, dan Satpamnya juga akan kembali Bertugas di Sekolah Asal,” tulis Rizky Irmansyah dalam unggahan Instagram-nya.

Permohonan Maaf dari Walikota Prabumulih

Dilansir Tribun Sumsel, setelah kabar pencopotan Kepsek menjadi viral, Walikota Prabumulih, H Arlan, didampingi oleh Wakil Walikota Franky Nasril, Sekretaris Daerah H Elman, dan beberapa pejabat lainnya, mengadakan konferensi pers dan menyampaikan permohonan maaf kepada Roni Ardiansyah dan masyarakat Prabumulih.

“Saya selaku walikota Prabumulih menyampaikan permohonan maaf kepada pak Roni (kepsek) dan seluruh masyarakat kota Prabumulih,” kata Walikota Prabumulih H. Arlan, Selasa (16/9/2025).

Arlan menegaskan bahwa kabar yang beredar mengenai pemindahan Roni ke sekolah lain adalah hoax.

“Itu berita hoax, saya belum memindahkan, baru menegur pak Roni karena di sekolahan itu ada masalah kasus yang membuat anak tidak betah disitu,” katanya.

Arlan juga menjelaskan bahwa berita yang menyebutkan bahwa anaknya membawa mobil ke sekolah adalah hoax.

“Lalu terkait masalah anak saya itu adalah berita hoax, anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan dan anak saya diantar. Dan kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya selaku walikota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada pak Roni dan seluruh masyarakat,” ujarnya.

[VIDEO Permohonan maaf Walikota]

Komentar