Sekedar pengingat

Sekedar pengingat:
NU dipecah belah. PARPOL diacak-acak. TNI-POLRI diracun tanpa meritokrasi. KPK dibuntungi. KEJAKSAAN dibuat tak bernyali. MK dibajak. Konstitusi dirusak.

Anaknya dipaksakan harus jadi Wapres. Anak yang satu lagi diatur supaya jadi ketua Parpol. Mantunya dijadikan gubernur. Mereka adalah yang konon “lebih suka berbisnis daripada berpolitik”, katanya.

Benar-benar di tangan pembual, negara ini kayak milik mbahnya sendiri.

Anehnya, manusia macam begitu masih saja dijadikan berhala.

Tololnya lagi, masih ada pulak penyembahnya…

(Islah Bahrawi)

Komentar