✍🏻Fahmi Hasan Nugroho
Ada yang unik dari Al-Maidah ayat 90 dan 91, yaitu bahwa yang diharamkan di ayat 90 itu ada 4: miras, judi, berhala dan mengundi nasib, tapi yang diulang di ayat 91 cuma dua. Apa itu? Ya, miras dan judi.
Saat khutbah tadi siang saya seperti mendapatkan ilham, kenapa hanya dua itu yang diulang padahal keempatnya disebut sebagai perbuatan syetan? Jawabannya, karena dampak yang ditimbulkan oleh dua hal itu lebih parah ketimbang dampak dari berhala dan mengundi nasib.
Mabuk dan judi ga melihat agama, ga melihat status sosial, ga melihat miskin atau kaya. Siapapun bisa kena.
Untuk mabuk, orang kaya dan berduit bisa akses miras legal ataupun narkotik yang ilegal, sedangkan orang miskin bisa akses yang murah atau oplos (meski kadang berujung kematian). Mabuk, kita tahu, induk segala kejahatan yang melahirkan kejahatan-kejahatan lain.
Judi juga sama. Dampaknya jelas, ekonomi keluarga hancur, muncul kejahatan seperti pencurian, korupsi, perampokan, hingga yang baru terjadi di Manokwari beberapa hari lalu seorang wanita dimutilasi oleh seorang lelaki yang kecanduan judi.
Ga heran kan kenapa hanya dua hal itu yang diulang di ayat berikutnya?








Komentar