Menkes AS Puja-puji Sistem Kesehatan RI di Hadapan Trump, Emang Bagus?

Menteri Kesehatan Amerika Serikat, Robert F. Kennedy Jr., melontarkan pujian terhadap kemajuan sistem kesehatan Indonesia. Di hadapan Presiden AS Donald Trump, Kennedy menilai Indonesia berhasil melakukan dua inovasi besar yang secara signifikan meningkatkan kualitas hidup warganya.

Pernyataan itu disampaikan Kennedy dalam forum “Making Health Technology Great” di Gedung Putih, 30 Juli lalu. Ia mengaku terkesan setelah bertemu dengan Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, pada April 2025 di Washington D.C.

“Sekitar tiga minggu lalu saya bertemu dengan menteri kesehatan Indonesia. Hari ini, Indonesia dianggap sebagai bangsa dengan perkembangan tertinggi di dunia,” ujar Kennedy di hadapan Trump.
“Sejak tahun 1990, usia harapan hidup perempuan di Indonesia naik delapan tahun dan laki-laki sembilan tahun. Tak ada negara lain yang punya catatan seperti itu.”

Kennedy menyebut dua inovasi utama yang menjadi kunci keberhasilan tersebut. Pertama, kebijakan nasional yang menekan konsumsi makanan olahan. Menurutnya, pemerintah Indonesia berhasil membangun sistem insentif dan disinsentif untuk mendorong pola makan sehat.

“Warga dibayar untuk tidak mengonsumsi makanan olahan dan dikenai sanksi bila melanggarnya,” kata Kennedy.

Inovasi kedua, lanjut Kennedy, adalah penerapan sistem informasi digital kesehatan nasional. Sistem ini memungkinkan setiap warga memiliki rekam medis terpadu yang bisa diakses oleh tenaga kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.

“Menkes Budi menunjukkan aplikasinya — setiap orang punya catatan kesehatan lengkap: tinggi badan, berat, golongan darah, BMI, rekam jantung, diabetes, kolesterol, semuanya tersedia. Jadi, saat berpindah kota, dokter tidak perlu lagi menunggu hasil faks atau berkas manual,” tuturnya.

Kennedy juga menyebut Indonesia memiliki aplikasi gizi yang mirip Yuka di Prancis. Aplikasi tersebut memberi rekomendasi makanan sehat dan alternatif yang disesuaikan dengan kondisi medis pengguna.

Pertemuan antara Budi Gunadi Sadikin dan Kennedy di Washington sebelumnya membahas kolaborasi kebijakan kesehatan dan strategi peningkatan layanan publik. Dalam kesempatan itu, Budi memperkenalkan program Cek Kesehatan Gratis yang kini dijalankan pemerintah Indonesia.

Program tersebut bertujuan mendeteksi penyakit sejak dini serta mengendalikan faktor risiko dengan dukungan sistem digital nasional. “Kami ingin setiap warga bisa memantau kesehatannya sendiri tanpa hambatan jarak dan biaya,” ujar Budi kala itu.

Pujian Kennedy dianggap sebagai pengakuan atas upaya Indonesia memperkuat layanan kesehatan publik melalui inovasi teknologi dan kebijakan berbasis pencegahan.

Sudah tim portal islam telusuri di banyak pemberitaan terkait hal ini banyak netizen yang kurang setuju dengan apa yang disampaikan menteri kesehatan AS, apakah mereka kurang riset ya, menurut kamu gimana?

Komentar