
Gorrilaz menjadi band asal Inggris paling fenomenal di awal milenium. Albumnya terjual puluhan juta keping. Lagu-lagunya diminati dan menjadi nomor wahid di pelbagai tangga lagu sejagat dan bertahan beberapa minggu. Namun ada satu mungkin terlewatkan. Mereka pendukung Palestina.
Sejak awal kemunculannya, Gorrilaz sudah digambarkan dengan animasi. Tidak banyak orang tahu, siapa di balik sosok Gorrilaz ini. Namun salah satunya sudah memperlihatkan diri yakni vokalis Gorrilaz Damon Albarn, pernah menjadi vokalis grup musik Inggris Blur yang pernah ngetop di penghujung 1999. Namun anggota band lain masih belum diketahui identitasnya hingga kini.
Tadi malam, Gorrilaz ikut tampil dalam konser bersama artis-aktor-penyanyi-seniman sedunia yang bertajuk “TOGETHER FOR PALESTINE” yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Rabu (17/9/2025).
Konser itu bertujuan untuk menggalang dana jutaan dolar bagi organisasi-organisasi yang dipimpin Palestina di garis depan krisis di Jalur Gaza, seperti Taawon, Palestine Children’s Relief Fund, dan Palestine Medical Relief Society.
Konser yang disiarkan langsung di YouTube ini menampilkan pertunjukan musik dan pidato dari para selebritas, dokter, jurnalis, pekerja bantuan, dan orang-orang yang bekerja di Gaza.

Dukungan Gorrilaz untuk Palestina bukan kali ini saja. Pada Juni 2011, seperti dilansir dari surat kabar Israel Haaretz, band ini ikut mempromosikan sebuah kolaborasi musik berjudul Kemerdekaan untuk Palestina diselenggarakan oleh Yayasan Satu Dunia.

Mereka bahkan menulis secara resmi di halaman jejaring sosial Facebook dikelola oleh manajemen Gorrilaz sangat mendukung kemerdekaan dan kebebasan Palestina menjadi negara berdaulat dan diakui sejagat.
Gorrilaz juga muncul di saat perdebatan perlukah memboikot budaya Israel demi menekan negara itu agar bisa berdamai dengan Palestina. Ditanya demikian oleh majalah Rolling Stone Inggris para anggota band itu cuek bebek. Namun sebuah sumber mengatakan, Gorrilaz tidak lagi memakai produk buatan Israel. “Mereka lebih memilih buatan Inggris, Jerman, atau Amerika,” ujar sang sumber enggan menyebutkan namanya.
Jika banyak selebritas ramai-ramai konser di Israel, Gorrilaz malah enggan ke sana. “Bagi kami setiap orang berhak hidup merdeka,” ujar juru bicara Gorrilaz.
👇👇







Komentar