UJIAN KEIMANAN

Ka’ab bin Malik radhiallahu’anhu pernah diboikot oleh Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dan para sahabat akibat beliau absen dari perang Tabuk tanpa udzur.

Kaum Muslimin tidak boleh berbicara kepada Ka’ab. Bahkan Rasulullah melarang istri Ka’ab untuk berhubungan dengan Ka’ab dan melarang keluarga Ka’ab berbicara dengannya.

Di masa itu, Ka’ab merasakan kesedihan dan kesepian yang luar biasa.

Tiba-tiba Raja Ghassan yang beragama Kristen memberikan perhatian dan menawarkan kebaikan kepada Ka’ab. Mengajak Ka’ab untuk bergabung dengan mereka. Namun Ka’ab bin Malik berkata, “Ini ujian!”. Dan beliau tetap istiqamah.

Tidak terucap sama sekali perkataan kotor semisal, “oh ternyata, non Muslim lebih baik, mereka memperlakukanku dengan baik”. Sama sekali tidak.

Sampai akhirnya setelah 50 hari, kabar gembira datang. Turun ayat yang menegaskan bahwa Allah menerima taubatnya Ka’ab bin Malik. Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dan para sahabat pun bergembira dan menyambut kembali Ka’ab bin Malik.

Kisah ini disebutkan oleh Al Bukhari dalam Shahihnya (4418).

Ambillah pelajaran!

(Yulian Purnama)

Komentar