Pontianak – Dugaan mafia tambang bauksit kembali menyeruak di Kalimantan Barat. Seorang pengusaha berinisial AS alias Aseng disebut-sebut menjadi otak pencurian bauksit dalam konsesi milik PT Aneka Tambang (Antam).
Lembaga Investigasi Badan Advokasi Penyelamat Aset Negara (LI BAPAN) Kalbar bahkan melaporkan kasus ini ke Divisi Propam Mabes Polri. Dalam laporannya, LI BAPAN menuding aktivitas ilegal tersebut diduga mendapat pembiaran dari aparat kepolisian.
Nama seorang perwira menengah, Kompol Yoan Febriawan, Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Kalbar, ikut diseret. Ia dituding menutup mata atas kegiatan tambang ilegal yang disebut-sebut melibatkan PT EJM, perusahaan yang dikaitkan dengan Aseng.
“Negara bisa dirugikan hingga triliunan rupiah. Tapi laporan masyarakat soal pencurian bauksit ini seakan tak digubris,” kata Ketua LI BAPAN Kalbar dalam keterangannya.
Publik pun menduga adanya kedekatan antara pengusaha tersebut dengan jajaran Polda Kalbar, sehingga aktivitas tambang ilegal tetap berjalan mulus.
Hingga berita ini diturunkan, pihak Polda Kalbar maupun Mabes Polri belum memberikan keterangan resmi terkait laporan dan tudingan yang berkembang.
Sumber: Instagram
Komentar