Dampak “positif” program Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai terlihat nyata:
- Yang sudah merasakan kenaikan “gizi” hingga ratusan persen saat ini adalah pengusaha pemasok bahan baku untuk dapur MBG.
- Salah satunya: emiten berkode BEEF yang menyediakan daging untuk para pengelola dapur SPPG.
- Punya siapa BEEF ini?
BEEF Raup Cuan dari MBG, Siap Ekspansi Bisnis Susu
- Emiten pengolahan daging PT Estika Tata Tiara Tbk. (BEEF) berencana melebarkan sayap bisnis ke produk susu hingga daging kerbau, untuk memasok kebutuhan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
- BEEF mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 153,71% menjadi Rp3,45 triliun pada semester I/2025, dengan laba bersih naik 81,76% menjadi Rp73,76 miliar.
- Manajemen BEEF menjelaskan bahwa kinerja perseroan pada kuartal II-2025 meningkat seiring permintaan tinggi produk daging sapi, ayam, dan olahan protein, terutama dari sektor institusi dan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah.
BEEF Terbang 457 Persen, Manajemen Sebut MBG Pemicunya
Saham PT Estika Tata Tiara Tbk. (BEEF) terbang tinggi! Dalam enam bulan terakhir kenaikannya mencapai 303,9% dari Rp176, dan sepanjang tahun melejit hingga 457% dari harga awal Rp128 per saham.
Saham BEEF terakhir diperdagangkan mencapai di level Rp715 per saham. Sebelum akhirnya kena suspensi (dihentikan sementara) perdagangan saham oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) per Senin (6/10/2025) setelah mengalami lonjakan harga yang tak wajar.
Dalam Public Expose Insidentil yang digelar pada Selasa (7/10/2025), manajemen BEEF menyebut perusahaan tidak mengetahui adanya aktivitas perdagangan dari pemegang saham tertentu yang menyebabkan volatilitas harga.
“Perseroan telah menanggapi terkait penjelasan atas volatilitas transaksi efek PT Estika Tata Tiara Tbk pada tanggal 2 Oktober 2025, di mana Perseroan tidak mengetahui adanya aktivitas dari pemegang saham tertentu,” terang manajemen dalam forum.
Perseroan juga menyatakan akan terus berkoordinasi dengan Bursa Efek Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan jika sahamnya masuk papan pemantauan khusus setelah suspensi dicabut.
Terkait prospek usaha, manajemen menjelaskan bahwa kinerja perseroan pada kuartal II-2025 meningkat seiring permintaan tinggi produk daging sapi, ayam, dan olahan protein, terutama dari sektor institusi dan program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah.
“Program MBG akan menjadi salah satu katalis utama pertumbuhan penjualan di masa mendatang, khususnya untuk produk daging sapi, ayam, serta olahan protein,” ujar manajemen.
https://www.emitennews.com/news/beef-terbang-457-persen-manajemen-sebut-mbg-pemicunya







Komentar