Rumah Sakit Al-Shifa, kompleks medis terbesar di Gaza, telah kembali menyediakan layanan kesehatan penting melalui bangunan-bangunan yang baru dibuka, meskipun mengalami kerusakan parah akibat serangan Israel.
Hampir hancur selama serangan pada November 2023 dan Maret 2024, rumah sakit ini selama beberapa dekade berfungsi sebagai pusat medis utama di wilayah tersebut, menampung unit bedah, pusat dialisis, dan departemen gawat darurat utama. Banyak bagian aslinya masih dalam reruntuhan.
Ekspansi baru-baru ini di dalam kompleks rumah sakit telah memulihkan layanan penting, termasuk perawatan gawat darurat, klinik rawat jalan, dan area perawatan rawat inap. Departemen-departemen yang baru selesai dibangun ini dimaksudkan untuk membantu mengelola lonjakan pasien yang besar dan mempertahankan akses ke perawatan penyelamatan jiwa di tengah tantangan yang terus berlanjut.
Upaya sedang berlangsung untuk memulihkan setidaknya sepertiga dari fasilitas kompleks Al-Shifa dalam waktu enam bulan melalui kolaborasi dengan organisasi internasional.












Komentar