Ridwan Kamil Beri Uang Ke Lisa, Mengaku Diperas

Nama Lisa Mariana kembali menjadi sorotan setelah sebelumnya mengaku menerima sejumlah uang terkait dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB yang turut menyeret nama Ridwan Kamil (RK). Menanggapi hal tersebut, RK menegaskan bahwa pemberian uang kepada Lisa bukan berasal dari aliran kasus korupsi, melainkan bentuk pemerasan terhadap dirinya.

“Uang yang diberikan itu konteksnya pemerasan,” ujar Ridwan Kamil saat ditanya mengenai sumber dana yang diterima Lisa, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (2/12/2025).

RK memastikan uang tersebut berasal dari kantong pribadinya, bukan dari dana nonbujeter yang sedang diselidiki KPK dalam kasus pengadaan iklan Bank BJB.
“Itu uang pribadi,” tegasnya.

Pengakuan Lisa yang Berubah-ubah

Sebelumnya, pada Agustus 2025, setelah diperiksa sebagai saksi di KPK, Lisa menyebut adanya aliran dana yang diterima untuk kebutuhan anaknya.
“Ya kan buat anak saya, benar,” kata Lisa saat itu. Ia enggan mengungkap nominalnya dan menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik.

Namun, pada pemeriksaan berikutnya di Bareskrim Polri pada September 2025, Lisa menyampaikan keterangan berbeda. Ia menyatakan tidak mengetahui apakah uang tersebut terkait aliran dana Bank BJB.
“Soal aliran dana, saya tidak tahu. Waktu itu beliau masih menjabat, saya pikir ya beliau punya uang. Saya tidak tahu itu dari BJB,” ucapnya.

Lisa juga mengaku baru mengetahui dugaan keterkaitan uang tersebut dengan korupsi Bank BJB setelah menerima surat panggilan dari KPK.
“Saya baru tahu setelah disurati sekitar seminggu sebelum tes DNA berlangsung,” ungkapnya.

Ketika ditanya soal jumlah uang yang diterimanya, Lisa kembali menolak memberikan detail.
“Maaf ya, tidak bisa saya sebutkan,” ujar Lisa.

Komentar