Pada pagi bersejarah Senin 8 Desember 2025, bertepatan dengan peringatan pembebasan Suriah, Presiden Ahmad Al-Sharaa memimpin shalat Subuh berjamaah di Masjid Jami’ Umayyah, Damaskus.
Mengenakan pakaian para pejuang yang dahulu ia kenakan saat memasuki ibu kota pada hari kemenangan, ia berdiri sebagai imam bagi ribuan warga yang memenuhi seluruh penjuru masjid.
Usai shalat Subuh, Al-Sharaa naik ke atas mimbar. Suaranya menggema di ruang utama masjid yang sarat sejarah, menyeru rakyat Suriah agar menjaga kemenangan dengan rasa syukur kepada Allah.
Ia menegaskan bahwa kekuatan negeri ini tidak lahir dari ambisi, tetapi dari pertolongan Allah dan keteguhan rakyatnya.
Ia menyampaikan pesan yang mengingatkan kembali tradisi kepemimpinan Islam:
“Taatilah aku selama aku taat kepada Allah ta’ala.”
Ribuan jamaah yang hadir menjawab seruan itu dengan takbir yang memenuhi langit Damaskus, disambut seruan: “Labbaika… Labbaika ya Allah.”
Sebuah gema yang menggambarkan kembalinya Suriah kepada identitas dan jalan yang lama dirindukan rakyatnya.
[VIDEO]







Komentar