Publik dihebohkan oleh pernyataan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin saat meninjau bandara di lokasi pertambangan Morowali Sulawesi Tengah. Sjafrie bahkan menegaskan tidak boleh ada negara dalam negara.
“2 aktor utama bandara IMIP pro Cina: Jokowi dan Luhut. Menhan menunggu apa lagi? Proses hukum segera,” ujar pengamat sosial politik, Buni Yani, di akun media sosialnya, Rabu (26/11/2025).
Sebelumnya, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan sorotannya usai menghadiri Latihan Terintegrasi 2025 TNI dan instansi lain di Morowali, Sulawesi Tengah, Kamis (20/11/2025) pekan lalu.
Menhan menyebut keberadaan bandara tanpa kehadiran negara sebagai anomali yang dapat membuat kedaulatan Indonesia rawan.
“Republik ini tidak boleh ada republik di dalam republik. Kita harus tegakkan semua ketentuan tanpa kita melihat latar belakang dari manapun asalnya,” tegas Sjafrie.
Pernyataan Menhan Sjafrie ini ramai menjadi perbincangan publik.
“Terjadi di era @jokowi .. perusak dan penjual negara,” komen netizen.
“Fakta tak terbantahkan kalau MULYONO perusak negri ini…😡,” timpal yang lain.
👇👇
Komentar