Lily Jay, seorang gadis Australia yang menemukan Islam di Gaza, 7 Oktober telah mengubah jalan hidupnya

Lily Jay, seorang gadis Australia, hobby membuat konten video sederhana tentang sejarah, makanan, olahraga, dan bahasa.

Kemudian, peristiwa Oktober 2023 pun terjadi. Tiba-tiba, orang-orang melihatnya meneliti keyakinan penduduk terowongan (pejuang Gaza), dan ia bercerita bahwa ia mulai membaca Al-Qur’an. Tak lama kemudian, ia mulai membandingkan peristiwa-peristiwa penting dalam Al-Qur’an dengan kisah-kisah paralelnya di Alkitab. Ia kemudian membandingkan Al-Qur’an dengan semua versi Alkitab, termasuk versi dari agama Kristen Protestannya sendiri, serta denominasi lain.

Perjalanannya membawanya kepada Islam. Namun, kisahnya tidak berakhir di situ.

Hubungannya dengan ayahnya sangat renggang. Karena perpindahan agamanya, ia mencoba menghubungi ayahnya, dan ayahnya menerima keputusannya serta menyambutnya. Ia bahkan mulai mengunjungi gereja-gereja untuk berbagi Islam dengan para biarawati, beberapa di antaranya telah menjadi mualaf.

Namun yang terpenting adalah Lily telah membantu lebih dari satu perempuan muda untuk masuk Islam, dan ia mempelajari keyakinan barunya dengan semangat yang belum pernah ada sebelumnya.

Di setiap acara atau konferensi di masjid atau pusat Islam, dia bercerita bahwa kisahnya bermula di Gaza dan dia berdoa agar mereka mendapatkan pahala di kehidupan ini dan akhirat.

Komentar