Kaus Tentara Israel Ditemukan di Sarang Penjahat Seksual (“Epstein Files”)

(1) Siapa Jeffrey Epstein?

Jeffrey Epstein adalah seorang pemodal (financier) asal Amerika Serikat dan terpidana kasus kejahatan seksual yang dikenal karena memiliki koneksi luas dengan tokoh-tokoh berpengaruh dunia. Ia meninggal dunia pada Agustus 2019 di dalam sel penjara (diduga dibunuh -red) saat menunggu persidangan atas tuduhan perdagangan seks anak di bawah umur.

(2) Epstein Files

Epstein Files adalah ribuan halaman dokumen pengadilan dan catatan investigasi yang berkaitan dengan kasus perdagangan seks anak yang melibatkan mendiang miliarder Jeffrey Epstein.

Hingga Desember 2025, poin-poin utama mengenai berkas ini adalah:

  • Rilis Terbaru (Desember 2025): Sesuai dengan Epstein Files Transparency Act yang ditandatangani oleh Donald Trump pada November 2025, Departemen Kehakiman AS (DOJ) mulai merilis ratusan ribu dokumen ke publik pada 19 Desember 2025.
  • Isi Dokumen: Berkas ini mencakup foto-foto (seperti foto Bill Clinton di bak mandi air panas), log perjalanan pesawat pribadi Epstein, rekaman, email, dan kesaksian para korban serta saksi dari investigasi yang dimulai sejak 2005.
  • Nama-Nama Tokoh Terkenal: Dokumen-dokumen ini sering kali menyebutkan tokoh-tokoh kuat dari dunia politik, bisnis, dan hiburan yang pernah berinteraksi dengan Epstein, termasuk Bill Clinton, Pangeran Andrew, dan Donald Trump.
  • Redaksi (Sensor): Banyak bagian dalam dokumen tersebut yang masih disensor (dihitamkan).
  • Tujuan Pengungkapan: Publikasi ini bertujuan memberikan transparansi penuh atas skandal tersebut dan mengungkap siapa saja yang mungkin terlibat atau mengetahui aktivitas kriminal Epstein selama bertahun-tahun.

(3) Hubungan antara Jeffrey Epstein dan Israel

Berikut adalah rincian utama mengenai keterkaitan tersebut:

– Hubungan Dekat dengan PM Ehud Barak

    Tokoh Israel paling menonjol yang dikaitkan dengan Epstein adalah mantan Perdana Menteri Israel Ehud Barak.

    Laporan menunjukkan keduanya bertemu sekitar 36 kali, termasuk kunjungan Barak ke apartemen Epstein di Manhattan.

    – Dugaan Sebagai Aset Intelijen (Mossad)

      Muncul klaim persisten bahwa Epstein bekerja untuk intelijen Israel (Mossad).

      Mantan perwira intelijen Israel, Ari Ben-Menashe, mengklaim bahwa operasi Epstein digunakan oleh Mossad untuk menjebak dan memeras tokoh-tokoh berpengaruh dunia.

      – Koneksi melalui Ghislaine Maxwell

        Koneksi Epstein ke Israel sering dikaitkan melalui pasangannya, Ghislaine Maxwell. Ayahnya, konglomerat media Robert Maxwell, memiliki hubungan yang terdokumentasi dengan intelijen Israel dan dimakamkan di Gunung Zaitun, Yerusalem.

        – Perhatian Publik di Tahun 2025

          Isu ini kembali mencuat pada Juli 2025 setelah komentar dari pengamat politik AS, Tucker Carlson, yang secara terbuka menyatakan bahwa Epstein memiliki hubungan langsung dengan pemerintah Israel.

          Komentar