Jurnalis Australia dan pembela Palestina yang vokal, Robert Martin, dilaporkan telah memeluk Islam, menandai langkah penting dan personal dalam kehidupan publiknya.
Robert Martin, yang dikenal karena kritik media yang tajam dan dukungan teguh terhadap hak asasi manusia Palestina, mengumumkan keputusannya untuk memeluk agama Islam (bersyahadat) baru-baru ini.
Perjalanan Martin menuju Islam sangat pribadi dan terkait erat dengan pengalamannya di Palestina, di mana ia menjadi saksi realitas pendudukan Israel dan menyadari bahwa ia telah disesatkan tentang Palestina dan Islam secara keseluruhan oleh media Barat.
“Rumor yang beredar memang benar, aku sudah memutuskan untuk memeluk Islam. Dan aku sangat damai dengan keputusanku,” tulis Robert Martin di akun Instagramnya, Senin (8/12/2025).
Martin, yang dikenal karena komentar medianya yang tajam dan dukungannya yang konsisten terhadap hak asasi manusia Palestina, telah mendapatkan pengakuan baik di Australia maupun di luar negeri atas liputannya yang jujur.
Keputusannya untuk menyatakan syahadat disambut hangat oleh banyak komunitas Muslim, yang menganggapnya sebagai ungkapan keimanan yang tulus dan perpanjangan alami dari nilai-nilai yang telah lama ia junjung tinggi.














Komentar