🚨Pada hari ini, 72 tahun yang lalu, milisi Yahudi Eropa dan kelompok teroris Yahudi (Haganah, Stern Gang, dan Irgun) secara paksa mengusir 800.000 warga Palestina dari kota, desa, dan rumah mereka untuk membuka jalan bagi negara “Khusus Yahudi”.
Negara khusus Yahudi ini disetujui oleh kekuatan Barat pada tahun 1947 tetapi ditolak oleh negara-negara Arab, dengan alasan tidak adil dan melanggar Piagam PBB.
Ketika PBB meratifikasi “negara Yahudi” tahun berikutnya, kelompok teroris Yahudi yang sama (Haganah, Stern Gang, dan Irgun) yang telah berhasil meneror tentara Inggris agar mundur dari Palestina, mengakhiri pendudukannya selama 26 tahun, mengarahkan senjata mereka secara eksklusif kepada penduduk asli Palestina.
Pembunuhan massal, pemerkosaan massal, perampasan massal, dan pemindahan massal mendahului penghancuran 512 kota dan desa Palestina.
Inilah yang disebut orang Palestina sebagai “Nakba” (bencana), tetapi tidak berakhir pada tahun 1948. Bencana ini berlanjut hingga hari ini melalui aneksasi Israel yang berkelanjutan atas tanah mereka dan serangan yang dilancarkan secara teratur terhadap rumah-rumah mereka di Gaza, Tepi Barat yang diduduki, dan Yerusalem Timur.
Saat ini, lebih dari 60% dari sekitar 14 juta warga Palestina telah mengungsi, dan hak sah mereka untuk kembali telah ditolak oleh pendudukan kriminal Zionis.
Jangan pernah lupa dan jangan pernah berhenti berusaha untuk memperbaiki kesalahan historis dan moral ini.
(CJ Werleman)
Komentar