Evakuasi Terhenti Karena Ada Kunjungan Pejabat Negara

Proses evakuasi warga terdampak banjir bandang di Desa Huta Godang, Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, menjadi sorotan publik setelah sebuah video viral menunjukkan kegiatan kemanusiaan ini harus terhenti mendadak.

Penghentian evakuasi ini diduga kuat lantaran adanya kunjungan sejumlah pejabat tinggi negara ke lokasi bencana, yang membuat kawasan tersebut harus disterilkan.

Momen kekesalan ini dibagikan oleh akun media sosial milik salah satu relawan, @kurir_kebaikan, dan menjadi viral sejak Jumat, 5 Desember 2025.

Dalam video yang diunggah, seorang relawan yang tengah bersiap melakukan evakuasi mengungkapkan bahwa aktivitas mereka terpaksa ditangguhkan.

Relawan tersebut kemudian menjelaskan lebih rinci bahwa penghentian ini terjadi karena adanya kunjungan beberapa pejabat penting, termasuk RI 2 (Wakil Presiden), BK 2 (Wakil Gubernur Sumatera Utara), dan Kapolda.

“Jadi sekarang evakuasinya terkendala karena ada kunjungan dulu dari pihak-pihak terkait RI 2, BK 2 terus dari Kapolda pada turun. Jadi kita nggak bisa evakuasi dulu guys di sini ya. Gatau kalau di tempat lain ya harus steril dulu,” jelas relawan yang terlihat mengenakan masker dan helm keselamatan tersebut.

Situasi di lokasi menunjukkan betapa mendesaknya proses sterilisasi tersebut. Terlihat sejumlah petugas dan relawan yang seharusnya fokus membantu korban, harus menepi dan menunggu di pinggir jalan. Di saat yang sama, iring-iringan mobil berplat merah justru terlihat memasuki kawasan yang terdampak bencana.

Keterangan dari akun @kurir_kebaikan semakin mempertegas situasi ini: “kunjungan RI 2 epakuasi di tahan lokasi di sterilkan.”

Video ini memicu gelombang kekecewaan di media sosial. Banyak warganet menyayangkan keputusan menghentikan sementara proses evakuasi demi kunjungan pejabat. Mereka berpendapat bahwa keselamatan dan kebutuhan mendesak korban bencana seharusnya menjadi prioritas utama dibandingkan agenda protokoler kunjungan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak terkait atau pejabat yang melakukan kunjungan mengenai insiden terhentinya proses evakuasi ini. Publik mendesak agar prioritas penanganan bencana tidak terganggu oleh kepentingan protokoler kenegaraan.

[VIDEO]

Komentar