Anak petani desa ini meraih Emas di SEA Games 2025, tangispun pecah

✍🏻A. Ainur Rohman

Aku ingin cerita tentang Samsuri, seorang pelatih angkat besi dari Desa Sooka, Punung, Pacitan, Jawa Timur.

Samsuri menemukan bakat dan membentuk Luluk Diana Tri Wijayana. Luluk, anak petani desa sangat sederhana yang tinggal di rumah semi permanen di Pacitan.

Sekarang, Luluk adalah salah satu prospek terbaik Indonesia. Juara dunia remaja, juara dunia junior, dan pekan ini Luluk mengalahkan juara dunia dua kali asal Thailand untuk meraih emas SEA Games.

***

Tangis haru pecah dari wajah Luluk Diana Tri Wijayana saat lagu kebangsaan Indonesia Raya menggema di arena angkat besi SEA Games Thailand 2025.

Lifter asal Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, itu berdiri di podium tertinggi usai memastikan medali emas untuk Indonesia di nomor Women’s 48 kilogram.

Luluk sukses mencatat total angkatan 184 kilogram, mengungguli lifter tuan rumah Thailand Thanyathon dengan 183 kilogram serta wakil Vietnam Thi Thu Trang Nguyen yang mengoleksi 181 kilogram.

Raihan emas tersebut menjadi medali emas ke-23 bagi kontingen Indonesia di ajang olahraga Asia Tenggara tersebut. Momen pemutaran lagu kebangsaan menjadi puncak emosional perjuangan Luluk setelah melalui persaingan ketat di Thailand.

Tangis Luluk mencerminkan rasa bangga sekaligus haru atas keberhasilannya mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional.

[VIDEO]

Komentar