AKHIRNYA… PURBAYA DAPAT LAWAN TANGGUH PROF. FERRY LATUHIHIN

ILC KARNI ILYAS kemarin mengangkat topik “MENKEU PURBAYA DENGAN GAYA KOBOI MENGGEBRAK KE MANA-MANA”.

Salah satu narasumber yang menjadi sorotan adalah Prof Ferry Latuhihin yang blak-blakan menegaskan gebrakan-gebrakan kebijakan dan statemen Menteri Keuangan Purbaya bahwa kebijakannya bisa membuat pertumbuhan ekonomi jadi 6% hanyalah “harapan palsu”.

Sosok Prof Ferry Latuhihin

Sebelum anda menyimak video pernyataan Prof Ferry Latuhihin di ILC, perlu mengenal sosok Prof Ferry Latuhihin.

Prof Latuhihin adalah Ekonom dan Analis Pasar Modal.

Beliau adalah Penasihat Ahli Ekonomi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Adapun pendidikan Prof Ferry Latuhihin, ia menimba ilmu di Erasmus University Rotterdam, Belanda. Ia meraih gelar S1 hingga S3 di kampus tersebut.

Selain dikenal sebagai pengamat ekonomi, Prof Ferry Latuhihin juga merupakan Kepala Ekonom di Tanamduit, sebuah platform keuangan digital yang menawarkan berbagai instrumen investasi dan pilihan asuransi dalam satu aplikasi .

Karena keilmuwannya itu, ia pun sering diundang sebagai narasumber di berbagai media massa, baik cetak, daring, televisi, maupun podcast YouTube.

Dari informasi yang ada di beberapa media massa menyebutkan, bahwa Prof Ferry Latuhihin juga pernah menjabat sebagai Chief Economist Bank Internasional Indonesia (BII).

Tak heran, saat Pilpres 2024 kemarin, ia didapuk sebagai penasihat ahli Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Berbekal wawasan yang mendalam, dirinya membantu merumuskan program-program yang menjawab tantangan ekonomi bangsa.

Saat ini, Prof Ferry Latuhihin juga aktif memberikan edukasi ke masyarakat lewat platform media sosial Instagram @jenderal.keuangan.

Di sana, ia kerap tampil dengan video-video edukasi seputar ekonomi.

Tidak hanya itu, Prof Ferry Latuhihin juga aktif dalam seminar eksklusif yang fokus membahas mulai dari dasar-dasar bisnis dan keuangan hingga metode penilaian tingkat lanjut seperti DCF (Discounted Cash Flow), Residual Income dan EVA (Economic Value Added), serta membongkar studi kasus eksklusif analisis perusahaan-perusahaan besar di Indonesia.

NAH… saat Purbaya dilantik Prabowo sebagai Menkeu, Prof Ferry Latuhihin mengatakan Purbaya bukan sosok yang tepat jadi Menkeu.

Prof Ferry Latuhihin mengatakan dia kenal banget Purbaya, karena selama 25 tahun bekerja bareng dengan Purbaya di Danareksa.

SEKARANG SIMAK VIDEO pernyataan Prof Ferry Latuhihin di ILC, keras sekali dia mengkritik Purbaya.

[VIDEO]

VIDEO LENGKAP ILC: https://www.youtube.com/watch?v=OyEDRibigQk

Komentar