Sedikitnya 411 warga Palestina tewas dan 1.112 lainnya terluka dalam serangan Israel di Gaza sejak gencatan senjata berlaku pada 10 Oktober 2025, menurut kantor media pemerintah Gaza.
Tentara Israel total telah membunuh setidaknya 70.942 warga Palestina di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, dan melukai 171.192 lainnya sejak perang genosida mereka dimulai pada Oktober 2023.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Senin (22/12/2025), kantor itu mengatakan telah mendokumentasikan 875 pelanggaran terhadap perjanjian gencatan senjata oleh Israel.
Pelanggaran tersebut meliputi 265 insiden tembakan langsung terhadap warga sipil, 49 penyusupan militer ke kawasan permukiman, 421 serangan pengeboman, dan 150 kasus penghancuran rumah.
Kantor itu menuduh Israel gagal memenuhi kewajiban kemanusiaannya sesuai perjanjian, dengan mengatakan hanya 17.819 truk bantuan yang memasuki Gaza dari 42.800 pengiriman yang disepakati.
Jumlah itu berarti rata-rata 244 truk per hari, jauh di bawah 600 pengiriman harian yang diatur dalam kesepakatan, mewakili tingkat kepatuhan hanya 41 persen, kata pernyataan itu.
Pengiriman bahan bakar juga sangat terbatas, dengan hanya 394 truk bahan bakar yang diizinkan masuk ke Gaza dari 3.650 yang disepakati di bawah gencatan senjata.







Komentar