✍️Zulfan Afdhilla
Kalau lihat video syiah yang terang-terangan menghina ibunda Aisyah dan para sahabat, umumnya mereka dari kelompok Syiah Shirazi. Mereka haluan sekolah ideologi syiah pengikutnya Sayyid Muhammad al-Shirazi.
Perbedaan Syiah Shirazi dengan Syiah Khomeini (syiah resmi Iran) adalah mereka (Syiah Shirazi) menolak konsep Wilayat al-Faqih absolut yang menjadi fondasi Republik Islam Iran. Menurut Shirazi, ulama tidak boleh memegang kekuasaan politik absolut seperti yang dilakukan Khomeini.
Secara ritual, mereka (Syiah Shirazi) menekankan ritual-ritual keagamaan seperti peringatan Asyura (kesyahidan Imam Husain) dengan ekspresi yang sangat emosional. Sangat mendorong penggunaan ritual tatbir (melukai diri dengan pedang saat memperingati Asyura), yang oleh banyak ulama Syiah lain dianggap ekstrem atau tidak perlu.
Mereka terkenal ekstrem dalam kritik terhadap tokoh sahabat Nabi, terutama Abu Bakar, Umar, dan Aisyah, dengan bahasa yang sangat kasar. Fokus pada penyebaran dakwah global melalui media televisi satelit, seperti Kanal Fadak TV, Imam Hussain TV, dan jaringan media lain.
Dakwah mereka cenderung keras terhadap Ahlus Sunnah, sering kali menimbulkan ketegangan sektarian.
Tokoh mereka seperti Yasser al-Habib (London) pernah mengadakan perayaan wafatnya Aisyah dengan acara khusus, lengkap dengan pidato yang penuh hinaan. Kelompok ini juga dikenal sebagai Syiah London yang memanfaatkan kebebasan berbicara di Barat untuk menyerang Sunni tanpa batas. Kelompok ini sering dianggap didanai pihak asing, termasuk kemungkinan intelijen yang ingin memecah belah umat Islam.
Berbeda dengan pendekatan Syiah Khomeini mereka lebih diplomatis kalau berbicara mengenai Aisyah dan sahabat, mencerminkan perbedaan pendekatan mereka terhadap komunitas Sunni demi politik. Umumnya, Syiah pro-Iran lebih diplomatis terhadap para Sahabat Nabi demi politik. Namun, di akar rumput, sebagian milisi seperti Hashd al-Shaabi di Irak dan pengikut fanatik mereka tetap menghina sahabat secara vulgar, hanya saja tidak ditampilkan di media resmi. Namun kuncinya beberapa tokoh Iran yang lebih diplomatis, seperti Ayatullah Khamenei, yang secara resmi melarang menghina sahabat di publik.
Tokoh-tokoh Shirazi yang perlu dikenali:
- Yasser al-Habib (Tokoh Paling Kontroversial)
- Sayyid Muhammad Taqi al-Modarresi (Sekutu Ideologis)
- Sayyid Sadiq al-Hussaini al-Shirazi
- Abdol Hamid al-Mohammadi
- Sayyid Mahdi Modarresi
- Sheikh Ali Korani
- Sheikh Mustafa al-Muhammadi
Media propaganda Shirazi:
- Fadak TV (yang paling ekstrem)
- Imam Hussain TV (lebih ke ideologi)
- Karbala TV
- Ahlulbayt TV






Komentar