Yahya Cholil Staquf: “Sama sekali tidak pernah terbesit dalam pikiran saya untuk mundur dari Ketua Umum PBNU”

MENANGGAPI KEPUTUSAN RAIS AAM PBNU yang meminta untuk mundur (diberi waktu 3 hari) atau dipecat, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersikukuh mengatakan dirinya tidak akan mundur, terbersit pun tidak.

“Sama sekali tidak pernah terbesit dalam pikiran saya untuk mundur dari Ketua Umum PBNU,” kata Yahya Cholil Staquf di akun media sosialnya X @YahyaCStaquf, Minggu (23/11/2025).

“Saya mendapat mandat 5 tahun memimpin NU, karena itu akan saya jalani selama 5 tahun, insyā Allāh saya sanggup,” ujar kakak mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas itu.

Yahya Cholil Staquf menegaskan Syuriah PBNU tidak berwenang untuk memberhentikan Ketua Umum.

“Terkait dengan edaran Risalah Harian Syuriah PBNU yang akan memundurkan Ketua Umum, maka saya tandaskan, menurut konstitusi AD/ART tidak berwenang untuk memberhentikan Ketua Umum,” tandasnya.

Postingan Yahya Cholil Staquf di media sosial X ini mendapat komentar luas netizen, yang hampir semuanya negatif.

“Gak politisi, gak ulama…kl berkaitan dgn kekuasaan, ya hipokrit semua. Esok dele sore tempe. Menjijikkan!” komen netizen X Taryoko Lanjar @TaryokoL membagikan jejak digital pernyataan Yahya Cholil Staquf.

“Dasar zionis pesek,” timpal akun X Gus Mukidi @samhugget.

Komentar