UAS Tidak Menyangka Gubernur Riau Akan Jadi Koruptor

Dinas PUPR adalah dinas paling basah di pemerintah daerah. Karena mengelola anggaran proyek paling besar dibanding dinas-dinas lain.

Lalu, jadi mainan bagi kepala daerah untuk mendapatkan fresh money. Buat nutup biaya pemenangan.

Menurutku hal wajar ya kalau UAS tidak menyangka Abdul Wahid ini akan jadi koruptor. Sebagai seorang pemuka agama sekaligus sahabatnya UAS bisa menakar karakter Abdul Wahid ini dalam kesehariannya yang mungkin terlihat baik dan menjaga ibadahnya.

Cuma mungkin yang tidak diketahui UAS adalah besaran ongkos politik untuk menjadi seorang gubernur tidak kecil. Aku pernah tau dari timses salah satu bupati kabupaten kecil aja bisa habis ratusan Miliar.

Itu baru bupati kabupaten kecil, apalagi untuk jabatan gubernur di provinsi lahan basah seperti Riau, angkanya sudah pasti menyentuh triliun rupiah. Dengan cara apa bisa dapat dana pemenangan sebesar itu coba, ya nggak mungkin duit dari kantong sendiri kecuali memang sudah keturunan pengusaha kelas atas sejak lahir. Dan akhirnya setelah berkuasa cari dana pengembalian ongkos pemenangan dengan cara korupsi.

(Daniel Hananya Sinaga)

Komentar