Durektur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago, menilai Presiden Prabowo Subianto kini berada di fase yang sangat menentukan setelah munculnya gelombang demonstrasi anarkis. Menurutnya, kritik publik yang kian deras terhadap kabinet dan kebijakan pemerintah mencerminkan adanya jurang yang melebar antara elit politik dengan aspirasi rakyat. Demi menghindari instabilitas politik dan menjaga keutuhan negara, ia menegaskan perlunya langkah tegas, berani, sekaligus terukur yang harus segera dilakukan Presiden.
Pangi menyarankan agar Prabowo mengakhiri pola mempertahankan menteri-menteri warisan pemerintahan sebelumnya. Ia menilai kehadiran menteri yang justru memicu polemik, minim empati, serta gagal memperjuangkan kepentingan rakyat hanya akan menjadi penghambat bagi visi besar Presiden. Menurutnya, kabinet harus diisi oleh figur yang mampu menjadi motor penggerak perubahan, bukan sekadar beban yang melemahkan soliditas pemerintahan.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya tiga langkah strategis: menghentikan kebijakan yang justru membebani masyarakat, melakukan reformasi menyeluruh di DPR agar praktik politik tak lagi memperlihatkan perilaku tidak etis, serta membenahi Polri yang dinilai publik masih lebih condong melindungi pejabat daripada rakyat. Pangi mengingatkan, tanpa keputusan berani, Prabowo berpotensi terseret dalam gelombang kemarahan rakyat yang terus membesar seperti bola salju dan sulit untuk dikendalikan.
Sumber : inilah.com






Komentar